Nilai tukar Rupiah melemah pada penutupan perdagangan Senin, 22 Desember 2025. Mata uang kita turun 27 poin (0,16%) ke level Rp16.777 per dolar AS.
Menurut pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi, salah satu penyebab pelemahan ini adalah faktor dari luar negeri. Kekhawatiran akan ketegangan geopolitik di Timur Tengah yang kembali memanas telah mendorong harga minyak. Hal ini terjadi setelah ada laporan bahwa Israel berencana memberikan briefing ke Amerika Serikat mengenai rencana serangan baru terhadap Iran.
PM Israel, Benjamin Netanyahu, dijadwalkan bertemu dengan Presiden AS Donald Trump pada akhir Desember ini. Pertemuan ini diperkirakan akan membahas dorongan untuk tindakan lebih lanjut terhadap Iran, terkait kekhawatiran atas program rudal balistik dan nuklir Tehran.
“IKetegangan yang meningkat di Timur Tengah berpotensi mengganggu produksi minyak di region tersebut, meskipun belum jelas apakah rencana aksi lebih lanjut terhadap Iran akan benar-benar dilakukan,” tulis Ibrahim dalam risetnya.