Keyakinan Purbaya Mengejar Obligor BLBI Secara Mandiri: Satgas Tak Diperlukan, Tim Kita Sudah Mumpuni!

Sabtu, 15 November 2025 – 00:02 WIB

Jakarta, VIVA – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan proses penagihan utang dari para obligor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) akan tetap berjalan. Hal ini disampaikan meskipun pemerintah membuka kemungkinan untuk membubarkan Satuan Tugas (Satgas) BLBI.

“Itu masih dalam pertimbangan. Kalau nggak ada (satgas), kita akan kerja sendiri. Dia cuma nama doang, ada Satgas terus bikin ribut tapi hasilnya minimal. Tapi saya akan pelajari dulu, dalam waktu dekat,” kata Purbaya dalam jumpa pers di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, 14 November 2025.

Mantan Bos LPS itu memastikan tugas untuk mengejar kewajiban para obligor akan tetap dilaksanakan oleh pemerintah, dengan atau tanpa keberadaan Satgas BLBI.

“Masih saja kita kejar terus, tapi enggak dalam satgas. Orang kita cukup canggih ngejar aset. Kalau di LPS kita punya tim khusus untuk asset tracing, asetnya enggak bisa lari,” kata Menkeu.

Sebelumnya, Purbaya menilai penggunaan satgas justru menimbulkan ekspektasi yang terlalu tinggi, sementara realisasi pemulihan hutang negara tidak sesuai harapan. Karena itu, ia membuka opsi agar proses penagihan dialihkan sepenuhnya ke Kementerian Keuangan dan tim internal yang dianggap lebih efektif.

“Kita kalau ngejar utang, enggak usah pakai satgas lagi. Kita kerjain aja sendiri, karena biasanya ekspektasi ke satgas besar sekali. Padahal realisasi income-nya enggak sebesar yang dijanjikan,” ujarnya dalam konferensi pers APBN KiTa, di Jakarta, Selasa, 14 Oktober 2025 lalu.

Menurutnya, pendekatan baru ini dapat mempercepat penanganan piutang negara sekaligus mengurangi potensi masalah administrasi yang selama ini muncul di dalam Satgas BLBI.

“Nanti saya akan lihat, kalau (Satgas BLBI) masih berguna saya teruskan. Kalau enggak, ya enggak (dilanjutkan). Tapi kelihatannya cenderung kita bubarkan saja. Nanti kita pakai tim dari Kementerian Keuangan untuk ngejar (obligor),” ujarnya lagi.

MEMBACA  Kendaraan Tempur Berlapis Baja Buatan India Akan Diproduksi di Maroko

Meskipun demikian, Bendahara Negara itu menegaskan pemerintah tidak akan terburu-buru mengambil keputusan sebelum penilaian komprehensif selesai dilakukan.

Sebagaimana diketahui, pemerintah saat ini masih melakukan evaluasi terkait keberlanjutan Satgas BLBI. Opsi pembubaran satgas tersebut mengemuka karena kinerjanya dinilai tidak sebanding dengan ekspektasi publik maupun hasil pemulihan aset yang dicapai.

Halaman Selanjutnya

Adapun Satgas BLBI dibentuk untuk memulihkan hak tagih negara atas dana bantuan likuiditas yang diberikan kepada perbankan nasional pada krisis 1998.