Ketika Kota Bergolak, Perekonomian Bisa Terhenti

Jumat, 29 Agustus 2025 – 20:18 WIB

Jakarta, VIVA – Wakil Presiden RI yang ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla atau JK, minta semua pihak untuk menahan diri dan jaga kondisi bangsa supaya tetap aman dan terkendali.

Hal ini diungkapkan Jusuf Kalla menanggapi kondisi negara yang sedang bergejolak karena tewasnya seorang pengemudi ojek online (ojol) yang tertabrak kendaraan taktis (rantis) Brimob.

Soalnya, kalau ini meluas, dampaknya akan langsung ke kehidupan masyarakat Indonesia.

Massa pendemo masuk ke Polda Metro

"Kalau kota kacau seperti ini, kehidupan ekonomi bisa berhenti. Ini akibatnya bisa panjang," kata Jusuf Kalla dalam keterangannya, Jumat, 29 Agustus 2025.

Jusuf Kalla juga minta polisi untuk mengadili dan menghukum tegas anggota yang terlibat dalam insiden itu atau pihak yang menyebabkan meninggalnya Affan Kurniawan.

"Mudah-mudahan ini bisa disampaikan dengan baik bahwa semua yang bersalah harus diberi tindakan yang setimpal, yang keras," tegasnya.

"Kita tentu ngerti perasaan para driver ojol yang temannya meninggal. Tapi kalau kota begini terus, kerjanya akan terganggu, bisa-bisa pendapatannya berkurang dan tentu akibatnya ke hidupnya," tambahnya.

Dia juga menyampaikan pesan khusus untuk pejabat dan wakil rakyat untuk menahan diri dan benar-benar menyaring setiap ucapan dan tindakan.

"Ini jadi pelajaran yang besar. Para pejabat, anggota DPR harus menahan diri. Jangan asal bicara yang bisa menghina dan menyakiti hati masyarakat," kata Jusuf Kalla.

Selain itu, dia ingatkan pemerintah untuk bersama-sama jaga kondisi agar tetap kondusif. Jusuf Kalla khawatir, kalau ini terjadi terus-terusan akan pengaruhi kehidupan semua pihak.

Personel TNI dari Marinir dan Kostrad temui massa pendemo depan Mako Brimob

"Kita harap pemerintah bisa ambil kebijakan yang baik untuk masyarakat. Harus dengar keluhan dan aspirasi masyarakat serta jaga masyarakat," pungkasnya.

MEMBACA  Apa Arti Kode Polisi 813? Ini Penjelasannya

Meski begitu, Jusuf Kalla juga sampaikan belasungkawa atas meninggalnya Affan Kurniawan setelah ditabrak rantis Brimob.

"Dalam keadaan hari ini, tentu kita menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Affan Kurniawan," katanya.