Ketika Keberanian, Alam, dan Rekayasa Teknik Bersatu di Langit

Selasa, 3 Juni 2025 – 01:01 WIB

Jakarta, VIVA – Dari pulau vulkanik sampe pegunungan bersalju, bandara-bandara ini bukan cuma tempat mendarat, tapi juga tes nyali buat pilot dan penumpang. Ini dia 10 bandara dengan landasan pacu tersingkat di dunia—di sini skill pilot diuji dan nyalimu dicoba sejak detik pertama turun!

Biasanya, landasan pacu bandara internasional panjangnya sekitar 2.400 sampai 4.000 meter. Tapi di dunia, ada tempat ekstrem di mana pesawat harus mendarat di jalur sepanjang lapangan bola aja!

Kayak dilaporkan aviationa2z, berikut 10 bandara komersial dengan landasan terpendek tapi tetap melayani penerbangan reguler.

10. Bandara Gustaf III (SBH) – Saint Barthélemy, Karibia

Panjang landasan: 646 meter
Mendarat di sini kayak naik roller coaster. Di satu sisi ada bukit curam, di sisi lain langsung pantai St. Jean. Cuma pilot bersertifikasi khusus yang boleh mendaratkan pesawat STOL kayak Pilatus PC-12 atau Twin Otter.

9. Bandara John A. Osborne (MNI) – Montserrat, Karibia

Panjang landasan: 553 meter
Bandara kecil ini satu-satunya akses udara ke pulau vulkanik Montserrat. Karena dikelilingi gunung dan landasan pendek, cuma pesawat kecil kayak Britten-Norman BN-2 Islander yang bisa mendarat di sini. Pilotnya juga harus dapat pelatihan khusus.

8. Courchevel Altiport (CVF) – Courchevel, Prancis

Panjang landasan: 537 meter
Nggak cuma pendek, landasan ini naik dengan kemiringan gila: 18,7%! Letaknya di tengah resor ski mewah Courchevel, cuma buat pesawat kecil dan helikopter. Pesawat harus mendarat ke atas bukit dan lepas landas turun lereng—tanpa opsi putar balik.

7. Bandara Tenzing-Hillary (LUA) – Lukla, Nepal

Panjang landasan: 527 meter
Dikenal sebagai bandara paling berbahaya di dunia, Lukla adalah gerbang pendakian Everest. Letaknya di ketinggian 2.850 meter, di atas tebing curam, dengan satu ujung jurang dan ujung lain tebing batu. Mendarat di sini bikin deg-degan!

MEMBACA  Santri Senior yang Melakukan Kekerasan terhadap Junior telah Ditahan di Bapas

6. Bandara St. Mary’s (ISC) – Isles of Scilly, Inggris

Panjang landasan: 525 meter
Pulau ini cuma bisa diakses lewat pesawat STOL kayak Twin Otter. Penerbangannya sering diganggu angin laut dan kabut tebal, plus mendarat di atas tebing pantai.

5. Bandara Codrington (BBQ) – Barbuda, Karibia

Panjang landasan: 500 meter (sebelum direnovasi)
Sebelum jadi Bandara Internasional Barbuda di 2024, bandara ini cuma punya landasan pendek buat pesawat kecil kayak Cessna 402. Tetep aja jadi transportasi vital buat warga pulau.

4. Bandara Inishmore (IOR) – Kepulauan Aran, Irlandia

Panjang landasan: 490 meter
Melayani wilayah terpencil di barat Irlandia. Pilot harus ahli STOL dan bisa hadapi cuaca ekstrem Atlantik.

3. Bandara Heligoland (HGL) – Jerman

Panjang landasan: 480 meter
Landasannya hampir nyentuh laut, kayak mendarat di kapal induk. Cuma pesawat STOL kayak Britten-Norman Islander yang bisa operasi di sini, itupun kalo cuaca mendukung.

2. Bandara Juancho E. Yrausquin (SAB) – Saba, Karibia Belanda

Panjang landasan: 400 meter
Runway tersusah di Karibia—pendek, diapit tebing, dan berujung ke laut. Nggak ada ruang buat salah. Cuma Twin Otter dari Winair yang berani terbang ke sini.

1. Bandara Out Skerries (OUK) – Shetland, Skotlandia

Panjang landasan: 364 meter
Pemegang rekor landasan pacu terpendek di dunia! Cuma bisa didarati pesawat ultra ringan kayak Britten-Norman Islander, itupun sama pilot paling ahli.

Kesimpulan
Mendarat di bandara biasa mungkin ngebosenin. Tapi di tempat-tempat ini, setiap detik di udara jadi petualangan tak terlupakan. Bandara-bandara ini buktiin kalo keterbatasan fisik nggak bisa halangi koneksi!

Halaman Selanjutnya
Sumber: aviationa2z