Gusti Bhre (kiri) ditemani oleh salah satu kandidat bakal calon wali kota Solo dari PDIP Kevin Fabiano saat mengunjungi Ponpes Budi Utomo. Foto: Romensy Augustino/JPNN
jateng.jpnn.com, SOLO – Penguasa Pura Mangkunegaran Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aria (KGPAA) Mangkunegara X ditemani oleh salah satu kandidat Bacawali Solo dari PDIP Kevin Fabiano meninjau proses penyembelihan hewan kurban di Pondok Pesantren Budi Utomo, Senin (17/6).
Keduanya datang bersama sekitar pukul 09.00 WIB sampai di ponpes binaan dari Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) tersebut.
Sebagai informasi, Gusti Bhre diketahui menyumbang satu sapi sebagai kurban untuk ponpes tersebut.
Ketua LDII Solo Muhammad Zein membenarkan bahwa Gusti Bhre menyumbang satu sapi untuk Ponpes Budi Utomo dan sekaligus ikut mengawasi proses penyembelihannya langsung di lokasi.
“Alhamdulillah Gusti Bhre memberikan hewan kurban satu sapi pada pondok Budi Utomo. Alhamdulillah juga sudah disembelih dan disaksikan langsung oleh Gusti Bhre kemudian sudah didoakan,” ujar Zein.
Dia dan segenap pengurus Pondok Pesantren Budi Utomo pun mengucapkan rasa terima kasih atas sumbangan Gusti Bhre yang nantinya didistribusikan kepada masyarakat sekitar.
“Kami berterima kasih kepada Gusti Bhre sebagai anak muda yang menunjukkan kepeduliannya dan bisa jadi contoh,” tambahnya.
Di sisi lain, kedatangan Bhre berbarengan dengan salah satu kandidat bacawali Solo dari PDIP itu dibantah dirinya sebagai jawaban dirinya bakal maju di Pilkada Surakarta 2024.
Bhre pun menegaskan bahwa dirinya masih ingin fokus untuk mengurus Pura Mangkunegaran.
“Sementara ini tentu saya secara pribadi fokus ke mangkunegaran. Ya itu saja sih,” ungkapnya.
Dia pun menambahkan bahwa fokusnya saat ini tak lain adalah prosesi perayaan 1 Suro (1 Muharram) di Pura Mangkunegaran yang tinggal beberapa waktu lagi.
“Kami sekarang juga fokus persiapan Suro, karena tentunya bisa menjadi momen ngalap berkah sama-sama,” lanjutnya.
Dia pun berharap semua kegiatan yang digelar mangkunegaran bisa berdampak positif bagi masyarakat. Termasuk perayaan malam 1 Suro mendatang.
“Harapannya di Suro, kami juga bisa mengadakan kegiatan yang lebih banyak lagi dengan melibatkan masyarakat, lebih dekat dengan masyarakat, dan hadir untuk masyarakat,” imbuhnya.
Senada dengan Bhre, Kevin Fabiano pun membantah adanya pembicaraan politik antar kedua pihak pada pertemuan kali ini. Kedatangan Bhre dan dirinya murni karena pertemanan. Selain itu, Kevin juga merupakan alumni dari Ponpes Budi Utomo.
“Sebelum jadi pemimpin Mangkunegaran kan memang sudah kenal, dan berkawan. Kami juga sering berdiskusi. Terkait kunjungan ini, kebetulan saya pernah jadi siswa di sini. Jadi bagus, ini merupakan kolaborasi. Terima kasih Kanjeng Gusti sudah memberikan dukungan kepada pesantren,” kata Kevin.
Saat disinggung apakah ada pembicaraan politik dengan Bhre, Kevin menegaskan tidak ada pembicaraan ke arah Pilkada 2024.
“Tidak ada, kami murni pertemanan dan diskusi. Apalagi momen Iduladha ini merupakan hari yang istimewa seperti Gusti Bhre kemarin menghubungi pengurus pesantren untuk kurban satu sapi,” tutur dia. (mcr21/jpnn)
Gusti Bhre ditemani oleh salah satu kandidat bakal calon wali kota Solo dari PDIP Kevin Fabiano saat mengunjungi Ponpes Budi Utomo.