Keteladanan PMII, Semoga Husnulkhatimah

Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Ketua Majelis Pembina Nasional Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), merasa sedih atas wafatnya salah seorang pendiri PMII, KH. Chalid Mawardi, pada Jumat (26/7) sore.

“Innalillahi wa inna ilayhi roji’un. Saya sangat bersedih, berduka yang amat dalam. Diiringi doa semoga beliau, Pak Chalid Mawardi, husnulkhatimah,” kata Cak Imin di Berastagi, Kabupaten Karo, Jumat (26/7).

Menurut Cak Imin, Kiai Chalid Mawardi adalah sosok teladan bagi seluruh kader PMII.

Kiai Chalid tak sungkan memberi motivasi kepada kader PMII meski di usia senja.

“Teladan bagi semua, terus memberi motivasi, semangat dan bahkan di dalam usia beliau terus hadir dan memberikan motivasi kepada para aktivis PMII,” ujarnya.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini pun bersyukur mendapat kesempatan berinteraksi dan mendapat arahan langsung dari Kiai Chalid semasa hidup.

“Saya bersyukur sempat bersama beliau, berinteraksi, mendapatkan arahan dan motivasi. Hari ini kita kehilangan seorang tokoh besar. Pendiri PMII, aktivis Nahdlatul Ulama, kiai dan ulama serta pejuang keadilan dan kemakmuran rakyat,” katanya.

“Pak Chalid Mawardi, Selamat Jalan! Allah memanggilmu dalam pelukan surga-Nya. Alfatihah,” tutur Cak Imin.

Bersyukur mendapat kesempatan berinteraksi dan mendapat arahan langsung dari Kiai Chalid semasa hidup.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

MEMBACA  Strategi Survei Indoriset: Elektabilitas Yoyok-Joss 62 persen, Agustina-Iswar 17,5 persen di Pilwakot Semarang