Jumat, 13 September 2024 – 20:19 WIB
Padang Pariaman, VIVA – Terduga pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari, seorang gadis remaja penjual gorengan di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat sampai hari ini Jumat, 13 September 2024, masih berhasil lolos dari pengejaran Tim Gabungan Kepolisian Daerah Sumatera Barat.
Baca Juga :
Polisi Buka Suara Soal Perusahaan Animasi di Jakpus Diduga Eksploitasi Karyawan
Terduga pelaku disebut memanfaatkan pengetahuan mendalamnya tentang medan di sekitar lokasi kejadian, untuk melarikan diri dari petugas kepolisian.
“Terduga pelaku ini menguasai medan, sehingga ketika akan kita tangkap bisa cepat melarikan diri, bisa cepat mengetahui keberadaan petugas. Dan untuk anggota kita, belum menguasai medan sehingga pelaku ini lebih lihai bisa melarikan diri,” kata Kabid Humas Polda Sumatera Barat, Kombes Dwi Sulistyawan pada Jumat, 13 September 2024.
Baca Juga :
Mantan Finalis Miss Swiss Dibunuh Suami secara Sadis, Mayat Dimutilasi Pakai Gergaji
Kabid Humas Polda Sumatera Barat Kombes Pol Dwi Sulistyawan
Photo :
VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)
Baca Juga :
Terkuak Motif Pria di Ciracas Jaktim Tega Tikam Kakak Iparnya Pakai Badik hingga Tewas
Kata Dwi, kasus ini sudah menjadi antensi dari pimpinan. Maka dari itu, tim gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda dan Reserse Kriminal Polres Padang Panjang, serta anjing pelacak K-9 dikerahkan. Ia pun meminta doa dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat agar pelaku dapat segera tertangkap.
“Beberapa hari lalu tim dibantu K-9 berhasil menemukan barang bukti baik milik korban, maupun terduga pelaku,” tutup Dwi.
Diketahui, Nia Kurnia Sari adalah gadis remaja yang ditemukan dikubur tanpa busana di area perkebunan Korong Pasar Surau, Nagari Guguak, Kecamatan 2×11 Enam Lingkung, Kayu Tanam pada Jumat, 6 September 2024.
Nia yang sehari-hari berprofesi sebagai penjaga gorengan dan berkeinginan melanjutkan kuliah itu, diduga kuat menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan.
Terduga Pelaku Bullying di Sekolah Swasta Jaksel Anak Ketua Umum Parpol
Murid inisial RE (16), diduga menjadi korban perundungan atau bullying di sebuah sekolah swasta kawasan Jakarta Selatan. Terduga pelaku perundungan ini merupakan anak dar
VIVA.co.id
13 September 2024