loading…
Luis Enrique dengan tegas membela pendekatannya dalam mengelola tim di tengah persiapan penting jelang final Liga Champions 2024-2025 melawan Inter Milan di Allianz Arena, Minggu (1/6/2025) dini hari WIB / Foto: DailyMail
Pelatih Paris Saint-Germain ( PSG ), Luis Enrique, dengan kuat mempertahankan cara dia melatih tim saat persiapan krusial untuk final Liga Champions 2024-2025 lawan Inter Milan. Dalam sesi wawancara yang panas dengan wartawan Prancis, Enrique menolak anggapan bahwa kebersamaan tim baru terjadi setelah Kylian Mbappe pergi.
Enrique, yang sudah berhasil membawa dua gelar domestik untuk PSG musim lalu, mengakui bahwa tanpa Mbappe, timnya gagal mencapai lebih dari semifinal Liga Champions. Tapi, dia tekankan bahwa filosofi melatihnya tidak berubah sejak pertama kali datang ke Paris.
“Kami sudah punya harmoni ini dari awal. Mungkin kalian gak mau lihat itu. Saya tidak suka omongan kalian. Mungkin kalau kami menang tahun lalu, kalian akan bilang beda,” kata Enrique dengan nada kesal menanggapi wartawan yang bilang tim sekarang punya harmoni sempurna, dikutip dari DailyMail, Sabtu (31/5/2025).
Baca Juga: Supercomputer Opta Bocorkan Pemenang Final Liga Champions 2024/2025, PSG atau Inter Milan?
Pelatih asal Spanyol itu bilang, dia orang yg sama sejak awal memimpin PSG dan selalu berusaha bikin tim solid. “Saya orang yang sama dari dulu. Punya pemain hebat. Kami lihat gelas itu setengah penuh. Saya buat mereka main sebagai tim, tapi itu tujuan saya sejak hari pertama.”
PSG sekarang berambisi menjuarai Liga Champions pertama mereka dan meraih treble musim ini. Enrique percaya diri dengan perjalanan timnya yang dia sebut panjang dan berliku. Menurutnya, perjuangan yang sudah dilewati malah jadi kelebihan buat tim saat ini.