Kesedihan Mendalam Menyelimuti Pemakaman Gusti Irawan Wibowo alias Gustiwiw, Sang Ibunda Tak Kuasa Menahan Tangis

Minggu, 15 Juni 2025 – 20:27 WIB

Suasana haru dan sedih menyelimuti prosesi pemakaman musisi sekaligus komedian Gusti Irawan Wibowo, yang lebih dikenal sebagai Gustiwiw. Jenazahnya dimakamkan hari Minggu, 15 Juni 2025, di TPU Jati Sari, Bekasi, Jawa Barat, setelah disalatkan di Masjid Baitul Haq, Pondok Melati.

Baca Juga:
Gustiwiw Meninggal Dunia, Komika Indonesia Marah atas Candaan ‘Dark Jokes’ Netizen

Menurut berbagai sumber, iring-iringan jenazah tiba di lokasi pemakaman pada sore hari. Saat sampai di TPU Jati Sari, pelayat segera menurunkan keranda dan membawanya ke liang lahat, diiringi lantunan tasbih yang menambah suasana khidmat.

Prosesi pemakaman berlangsung mengharukan. Ayah sambung Gustiwiw, Agus Priyanto, turun ke liang lahat bersama kerabat dekat. Azan yang dikumandangkan di sisi makam menciptakan momen hening. Tak lama, petugas mulai menimbun liang lahat dengan tanah, mengakhiri perjalanan sang seniman berbakat.

Baca Juga:
Kepergian Gusti Irwan Wibowo alias Gustiwiw, Penyiar dan Musisi Muda yang Dicintai Banyak Orang

Kesedihan terlihat jelas di wajah keluarga, terutama sang ibu, Sri Yulianti, yang berusaha tegar. Ia beberapa kali mengusap air mata yang terus mengalir. Adik kandung almarhum, Bunga, juga menangis dalam pelukan ayahnya saat prosesi tabur bunga dimulai.

Suasana semakin mengharukan saat sang ibu mendekati pusara, menyentuh nisan sambil tak percaya putranya telah tiada. Doa bersama dilantunkan oleh kerabat, sementara pelayat menabur bunga sebagai penghormatan terakhir.

Tak hanya keluarga, pemakaman juga dihadiri sejumlah publik figur seperti Kunto Aji, Sal Priadi, dan Nadin Amizah. Kabar meninggalnya Gustiwiw menyebar cepat di media sosial, termasuk unggahan duka dari Ananta Rispo di Twitter.

Gustiwiw dikenal sebagai sosok multitalenta di industri kreatif. Ia musisi, produser, dan penyiar radio. Ia juga putra dari Timur Priyono, pencipta lagu legendaris seperti Yang Penting Happy.

Dengan genre Endikup, ia menciptakan lagu hits seperti Diculik Cinta dan Icik Icik Bum Bum. Ia juga terlibat dalam karya musisi muda seperti Jebung dan Ardhito Pramono.

MEMBACA  Pengakuan Indra Priawan Tentang Prestasi Terbesarnya: Membuat Istri Menjadi Ibu Rumah Tangga

Kepergiannya di usia 26 tahun meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan penggemarnya. Semangat dan kreativitasnya akan selalu dikenang dalam dunia musik dan hiburan Indonesia.

Halaman Selanjutnya:
Kabar meninggalnya Gustiwiw menyebar luas di media sosial sejak diumumkan oleh sahabat-sahabat terdekat.