Kesabaran dan Semangat Kasih

Rabu, 3 September 2025 – 02:00 WIB

Surabaya, VIVA – Momen mengharukan dirasakan oleh pasangan Arumi Bachsin dan Emil Elestianto Dardak atau dikenal sebagai Emil Dardak, setelah kantor Wakil Gubernur Jawa Timur yang berlokasi di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, hancur berantakan karena amukan massa.

Bangunan bersejarah yang selama ini jadi pusat kegiatan pemerintahan itu hampir rata dengan tanah setelah dibakar oleh para pengunjuk rasa pada Sabtu, 30 Agustus 2025 lalu. Tidak hanya bagian luarnya, hampir semua ruangan di dalam gedung rusak parah dan sulit untuk dikenali. Scroll untuk baca cerita selengkapnya, yuk!

Dua hari setelah kejadian, Arumi Bachsin terlihat mendampingi suaminya untuk melihat langsung kondisi gedung tersebut. Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Arumi memperlihatkan momen di mana dia dan Emil memakai baju serba putih dan berdiri di antara puing-puing bangunan yang sudah tidak berbentuk.

Meskipun terlihat jelas sedih, Arumi berusaha memberi semangat kepada Emil lewat keterangan singkat yang ditulisnya.
“Sabar dan tetap semangat sayang,” tulis Arumi, dikutip pada Rabu, 3 September 2025.

Unggahan itu langsung dapat respons luas dari masyarakat. Ribuan komentar berdatangan, kebanyakan memberikan dukungan moral dan doa agar pasangan ini tetap tabah menghadapi ujian ini.

“Ya Allah sabar ya ibu.. bapak..ibu dan bapak baikkk bgttt, semoga Allah gantikan dengan beribu kebaikan utk ibu dan keluarga, peluk sayang dari lampung ibuuu,” tulis netizen.

“Yaa Allah,, Bismillah Allah Menggantikan yg lebih baik lagi,dan meninggikan Derajat Kalian,, Aamiin Ikut sedih,” tambah yang lain.

“Aku ikut sedih MB Arumi dn pak Emil semoga Allah luaskan hati kalian dan Allah tambah banyak nikmat setelah kejadian ini. Tetap semangat y,” kata warganet.

MEMBACA  Momen Menarik: Ganjar Bersama Anak Muda Berkumpul di Jepara

Peristiwa pembakaran tempat Emil bekerja itu berawal dari aksi demonstrasi besar-besaran yang dilakukan masyarakat di sekitar kawasan Grahadi. Situasi awalnya terkendali, tapi berubah ricuh setelah massa mulai melempar bangunan dengan batu dan benda keras lainnya.

Tidak berhenti sampai situ, kerumunan kemudian menyalakan petasan dan benda-benda mudah terbakar yang akhirnya bikin api menyebar dengan cepat. Upaya aparat untuk memadamkan api terkendala karena massa yang semakin banyak dan berulah.

Sekarang, Gedung Negara Grahadi tinggal menyisakan puing dan abu sebagai saksi bisu. Meskipun begitu, dukungan publik untuk Emil dan Arumi terus mengalir deras. Banyak warganet yang berharap mereka berdua bisa segera bangkit dan kembali menyebarkan energi positif seperti biasanya.

Halaman Selanjutnya
“Aku ikut sedih MB Arumi dn pak Emil semoga Allah luaskan hati kalian dan Allah tambah banyak nikmat setelah kejadian ini. Tetap semangat y,” kata warganet.