Sabtu, 02 Maret 2024 – 00:21 WIB
Kasat Lantas Polres Yalimo terkena panah saat berusaha meredam massa yang mengamuk di kantor Bawaslu Yalimo di Elelim, Kamis (29/2/2024). (ANTARA/HO/Humas Polda Papua)
jpnn.com, YALIMO – Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo mengatakan ada aksi penyerangan dari sekelompok massa terhadap anggota Polres Yalimo. Para personel itu diserang saat sedang melaksanakan tugas pengamanan di kantor Bawaslu Yalimo, Papua Pegunungan.
“Iya, memang ada laporan anggota Polres Yalimo terluka akibat diserang massa yang mengamuk di kantor Bawaslu Yalimo di Elelim, Kamis (29/2),” ujar Benny dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/3).
Dia menjelaskan berdasarkan laporan yang diterima, terungkap aksi penyerangan yang terjadi di Kampung Landikma, Distrik Abenaho, Kabupaten Yalimo, diduga bermula dari keributan di Kantor Bawaslu yang melibatkan masyarakat yang merasa keberatan dengan hasil pleno di Distrik Abenaho. Warga diduga curiga telah terjadi kecurangan sehingga mereka datang menggunakan tiga kendaraan sambil membawa senjata tajam tradisional.
Beberapa waktu kemudian, mereka menyerang warga lain termasuk anggota Polri yang berusaha meredam dan mengamankan situasi. “Warga dari Abenaho menyerang dengan panah yang dibawa dan melempar anggota dengan batu,” kata Kombes Benny seraya menambahkan bahwa akibatnya, Waka Polres Yalimo Kompol Unding Alimuddin mengalami memar di tangan akibat terkena lemparan batu. Selain itu, Kasat Lantas Polres juga terkena anak panah di pinggang.
Sejumlah massa mengamuk di Bawaslu Yalimo dan menyerang anggota kepolisian yang berjaga di lokasi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News