Jakarta (ANTARA) – Indonesia dan Selandia Baru sepakat untuk memperkuat kerjasama dalam penegakan hukum narkoba.
Kesepakatan ini dicapai saat pertemuan antara Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Phillip Taula, di Jakarta pada hari Senin, menurut pernyataan BNN pada Selasa.
Kepala BNN Suyudi Ario Seto mencatat bahwa kedua pihak sebelumnya sudah pernah bekerja sama, termasuk melatih petugas BNN di Sekolah Pelatihan Anjing Kepolisian Selandia Baru pada tahun 2017.
“Saya harap kerja sama antara BNN dan pemerintah Selandia Baru akan terus meningkat, terutama dalam penegakan hukum narkoba melalui pelatihan dan pertukaran informasi,” kata Seto.
Dia menambahkan bahwa BNN membutuhkan lebih banyak program peningkatan kapasitas, khususnya dalam penyelidikan, cryptocurrency, dan dark web.
Seto berharap pertemuan terbaru ini akan menghasilkan program-program konkret sekaligus semakin memperkuat hubungan bilateral.
Duta Besar Taula, yang didampingi oleh Perwira Penghubung Polisi Selandia Baru untuk Indonesia Paul Borrell, mengucapkan selamat kepada Seto atas pelantikannya sebagai Kepala BNN pada bulan Agustus lalu dan menegaskan kembali komitmen Selandia Baru untuk memperluas kerjasama dengan BNN, khususnya dalam penegakan hukum narkoba.
Berita terkait: Dua warga negara Inggris ditangkap di Bali atas dugaan penyelundupan kokain
Berita terkait: Indonesia BNN dan Myanmar gabung kekuatan untuk blokir aliran narkoba Segitiga Emas
Penerjemah: Agatha Olivia, Raka Adji
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025