Jakarta (ANTARA) – Kereta cepat Whoosh akan membantu mempromosikan Jakarta dan Bandung sebagai destinasi wisata di wilayah ASEAN, menurut Asosiasi Agen Perjalanan Indonesia (Astindo).
Pada pembukaan Astindo Travel Fair 2024 di Jakarta pada hari Jumat, Ketua Astindo Pauline Suharno mengatakan bahwa Whoosh dapat membantu mempromosikan pariwisata karena merupakan kereta cepat pertama di Asia Tenggara.
\”Kehadiran Whoosh sangat membantu untuk mempromosikan Jakarta sebagai destinasi pariwisata, terutama di antara negara-negara ASEAN,\” tambahnya.
Ia menyatakan bahwa Astindo telah menerima banyak kunjungan kereta Whoosh dan permintaan tur. Peningkatan permintaan ini didorong oleh para pelajar dan perusahaan yang ingin mencoba proyek kereta cepat pertama di ASEAN.
Permintaan untuk mengunjungi Jakarta dan Bandung juga meningkat karena adanya Whoosh.
\”Ada begitu banyak permintaan dari pelajar dan perusahaan di seluruh ASEAN untuk tur Jakarta-Bandung,\” katanya.
Suharno menyatakan keyakinannya bahwa kereta Whoosh dapat menarik wisatawan dari negara-negara ASEAN dan dalam negeri, meningkatkan perjalanan ke dua kota di Jawa tersebut.
\”(Whoosh) meningkatkan jumlah orang yang tertarik untuk bepergian ke Bandung,\” katanya.
Sebelumnya, Direktur Pemasaran Pariwisata Dalam Negeri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dwi Marhen Yono, mengatakan bahwa potensi perputaran uang di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat mencapai lebih dari Rp2.000 triliun (sekitar US$127,46 miliar) pada tahun 2024.
Angka ini diperkirakan berdasarkan jumlah potensial 1 miliar kunjungan wisatawan domestik, dengan asumsi setiap kunjungan menghabiskan Rp2 juta untuk akomodasi, transportasi, tur, dan makanan.
Berita terkait: KCIC menyiapkan petugas untuk melayani penumpang Whoosh dengan kebutuhan khusus
Berita terkait: Lalu lintas penumpang kereta Whoosh naik 50% saat Tahun Baru Imlek
Penerjemah: Ahmad F, Kenzu
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2024