Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 86 pemimpin daerah akan naik kereta cepat Jakarta-Bandung Whoosh untuk mengikuti retret nasional tahap kedua yg dijadwalkan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Sumedang, Jawa Barat.
“Peserta diharapkan tiba di kantor Kementerian Dalam Negeri jam 8 pagi besok dan naik kereta Whoosh ke Bandung jam 10 pagi,” kata Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, dalam konferensi pers di Jakarta pada Sabtu.
Dia menambahkan bahwa Sekjen kementerian rencananya akan melepas para kepala daerah di kantor Jakarta.
Setibanya di Bandung, mereka akan disambut oleh rektor IPDN, kepala Badan Pengembangan SDM Kementerian, dan Sugiarto.
Wamen itu mengatakan awalnya ada 93 pemimpin daerah yang dijadwalkan mengikuti retret pada 22-26 Juni 2025, termasuk pejabat yg menang sengketa pilkada dan terpilih kembali di pemilu ulang.
Namun, tujuh pemda mengonfirmasi tidak bisa hadir karena berbagai alas an.
Wali Kota Serang, Bupati Mamberamo Tengah, Wakil Bupati Bengkulu Utara, Wakil Bupati Buton Tengah, Wakil Bupati Melawi, dan Wakil Wali Kota Banjarbaru mengundurkan diri karena alasan kesehatan.
Sementara itu, Gubernur Papua Pegunungan John Tabo tidak bisa hadir karena ibunya meninggal dunia.
“Dia (Tabo) sudah sampai di Jakarta tapi langsung pulang ke daerahnya setelah menerima kabar duka,” kata Sugiarto.
Wamen menginformasikan bahwa Lemhannas akan memberikan pembekalan tentang tiga topik utama: tugas pokok kepala daerah, delapan misi prioritas pemerintah pusat, dan pemberantasan korupsi.
*Penerjemah: Agatha O, Tegar Nurfitra
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak Cipta © ANTARA 2025*