Kepuasan Publik terhadap Layanan Lalu Lintas Polri Meningkat Menjadi 94,9%

Jakarta (ANTARA) – Kepuasan publik terhadap layanan lalu lintas yang diberikan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) meningkat dari 84,83 menjadi 94,92 persen, menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Kamis, dia mengatakan tren positif ini membuktikan komitmen Polri dalam meningkatkan profesionalisme, mempertahankan pendekatan yang manusiawi, dan mengadopsi teknologi untuk memperbaiki layanan.

"Peningkatan ini adalah hasil nyata dari kerja keras dan dedikasi yang ditunjukkan oleh anggota Korps Lalu Lintas Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," tambahnya saat diskusi di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Polri di Jakarta pada Kamis.

Widyantini mencatat bahwa tingkat kepuasan publik yang baik berasal dari perbaikan layanan administratif polisi, respons cepat terhadap kecelakaan lalu lintas, dan penegakan hukum yang lebih manusiawi.

Korps Lalu Lintas juga mendapatkan kepercayaan publik dengan meningkatkan transparansi dan membuat informasi penting lebih mudah diakses, jelasnya.

Menteri itu juga mengatakan pencapaian ini harus mendorong institusi untuk terus meningkatkan responsivitas dan efektivitas.

Kepala Korps Lalu Lintas, Inspektur Jenderal Agus Suryonugroho, menekankan tekadnya untuk terus memperbaiki layanan dan kinerja unitnya.

Dia menganggap kenaikan kepuasan publik sebagai dorongan bagi Korps Lalu Lintas untuk memperkuat posisinya sebagai institusi modern, adaptif, dan terpercaya yang siap dan mampu menjamin keselamatan di jalan.

"Perkembangan ini menantang kami untuk terus berbenah dan memastikan keamanan serta kenyamanan perjalanan masyarakat. Keselamatan pengguna jalan tetap prioritas utama kami," tambahnya.

Berita terkait: Traffic Corps to introduce local, national one-way return flow scheme
Berita terkait: Indonesian police outline traffic strategy for Eid return flow

Penerjemah: Nadia P, Tegar Nurfitra
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  Tuntutan Blake Lively terhadap Justin Baldoni membawa sorotan pada taktik 'jahat' Hollywood