Kepuasan Masyarakat Mencapai 80 Persen, Sungguh Luar Biasa

Minggu, 2 November 2025 – 08:20 WIB

Jakarta, VIVA – Presiden Korea Selatan, Lee Jae-myung, memuji Presiden RI Prabowo Subianto karena tingkat kepuasan publik terhadap satu tahun pemerintahannya mencapai lebih dari 80 persen.

Baca Juga:
Prabowo Tiba di Tanah Air Usai Hadiri KTT APEC di Korsel

Angka tersebut merujuk pada data sejumlah lembaga survei. Presiden Lee menilai, angka itu merupakan pencapaian yang luar biasa.

“Saya mendengar bahwa setelah satu tahun menjabat, Anda telah bekerja dengan sangat baik hingga tingkat kepercayaan publik mencapai lebih dari 80 persen. Ini adalah angka yang luar biasa. Saya ucapkan selamat kepada Anda,” kata Presiden Lee saat pertemuan bilateral di Gyeongju, Korea Selatan, pada sela-sela agenda KTT APEC 2025, Sabtu, 1 November 2025.

Baca Juga:
Pria Misterius Tewas Gantung Diri di Flyover Pasupati Bandung, Masih Pakai Helm dan Jaket Hitam

Presiden Lee kemudian menilai capaian tersebut mencerminkan kepercayaan kuat rakyat Indonesia kepada kepemimpinan Presiden Prabowo. Capaian itu juga menunjukkan efektivitas kebijakan pemerintahan Presiden Prabow dalam menjaga stabilitas dan arah pembangunan nasional.

Presiden Prabowo, dalam pertemuan yang sama, menyambut baik pujian yang diberikan oleh Presiden Lee. Prabowo pun menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat hubungan baik dan kerja sama dengan Korea Selatan di berbagai sektor.

Baca Juga:
KPK Ngaku Sudah Periksa Sejumlah Pihak Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Siapa Saja?

“Hubungan antara kedua negara kita selama ini sangat baik. Korea merupakan mitra yang sangat penting bagi kami dalam kerja sama ekonomi, dan secara keseluruhan hubungan antara pemerintah kita juga berjalan dengan sangat baik di bidang pertahanan,” ujar Presiden Prabowo.

MEMBACA  Apa arti putusan imunitas Mahkamah Agung bagi kebijakan luar negeri AS? | Berita Pengadilan

Presiden Lee juga sepakat untuk memperkuat kerja sama Indonesia dan Korea Selatan.

“Korea Selatan dan Indonesia telah membangun kerja sama di banyak sektor—mulai dari ekonomi, perdagangan, investasi, hingga pertahanan dan keamanan. Saya berharap hubungan ini akan terus berkembang,” ujar Presiden Korsel.

Dalam pertemuan yang sama, kedua pemimpin negara itu juga menyinggung proyek pembangunan jet tempur KF-21 Boramae. Keduanya menegaskan keinginan untuk melanjutkan kerja sama tersebut.

"Kami akan terus membahas tindak lanjut dari proyek KF-21 ini. Negosiasi masih terus berlanjut, dan tentunya perundingan itu akan mempertimbangkan faktor ekonomi, termasuk terkait dengan harga dan skema pembiayaan," kata Presiden Prabowo.

Dalam pertemuan bilateral itu, Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi sekaligus CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. (Ant)

Budi Arie Ingin Gabung Gerindra, Begini Kata Dasco

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad angkat bicara soal keinginan Ketua Umum Relawan Projo, Budi Arie untuk bergabung ke partai pimpinan Prabowo Subianto.

VIVA.co.id
2 November 2025