Kepribadian baik, Kunci Kesuksesan

Senin, 15 Juli 2024 – 20:50 WIB

Jakarta – Partai Golkar percaya diri mengusung pengusaha Jusuf Hamka sebagai bakal cawagub untuk Pilgub Jakarta 2024. Jusuf Hamka akan diduetkan Golkar dengan Kaesang Pangarep.

Baca Juga :

Didukung Poros Besar KIM, Eman Suherman Mantap Hadapi Pilkada Majalengka

Ketua DPP Golkar Dave Laksono menyampaikan alasan pihaknya mendukung Jusuf Hamka maju dalam kontestasi Pilkada 2024 karena dinilai mampu mengatasi berbagai persoalan yang ada di Jakarta. Dave menyebut Jusuf Hamka juga punya modal sederet prestasi.

\”Saya kira dengan modal berbagai prestasinya yang bisa mendobrak berbagai permasalahan, dengan modal itu pasti bisa mengatasi persoalan Jakarta,\” kata Dave, Senin, 15 Juli 2024.

Baca Juga :

Usung Bobby Nasution – Surya di Pilgub Sumut, Golkar Targetkan Kemenangan 60 Persen

Menurut dia, figur pengusaha kawakan yang akrab disapa Babah Alun itu dalam menyelesaikan persoalan masyarakat sudah jadi modal utama untuk memimpin Jakarta yang kompleks.

Jusuf Hamka (kiri) bersama Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Kaesang Pangarep.

Baca Juga :

Sodorkan Bupati Asahan jadi Pendamping Bobby Nasution, Golkar Jelaskan Alasannya

Dave mencontohkan gebrakan Jusuf Hamka antara lain seperti memberikan pendidikan gratis hingga membuat program makan gratis bagi warga yang kurang mampu. Bagi dia, ikhtiar Babah Alun itu mampu mendobrak sejumlah persoalan.

\”Beliau ini sudah berhasil mendobrak sejumlah permasalahan sehingga mempercepat pembangunan jalan tol contohnya, lalu ada juga memberikan dukungan pendidikan, beliau orang baik,\” ujar Dave.

Lebih lanjut, dia membenarkan jika Jusuf Hamka adalah bagian dari kader Golkar. Dia menepis anggapan bahwa pengusaha jalan tol itu bukan bagian kader partai.

Dave menuturkan, sosok Jusuf Hamka sebagai salah satu orang yang bisa membuat Golkar berjaya.

MEMBACA  Pohon Surga yang Diberkahi dengan Kalimat Zikir

\”Beliau Jusuf Hamka bukan orang yang baru di Partai Golkar. Beliau sudah beberapa kali menjabat pengurus di Partai Golkar di periode sebelumnya,\” ujarnya.

Dia menepis omongan jika Jusuf Hamka hanya menumpang di Golkar dan bukan kader sejati. \”Sehingga beliau dikatakan bukan kader sejati atau pun juga orang menumpang Partai Golkar itu adalah tidak tepat karena beliau adalah orang yang berkarir di Partai Golkar,\” sebut Dave.

Halaman Selanjutnya

Lebih lanjut, dia membenarkan jika Jusuf Hamka adalah bagian dari kader Golkar. Dia menepis anggapan bahwa pengusaha jalan tol itu bukan bagian kader partai.