Kepolisian melakukan tindak lanjut pada individu berawalan T di balik perjudian online: Wakil Presiden

Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta Unit Reserse Kriminal Kepolisian Negara untuk menindaklanjuti orang dengan inisial “T” yang diduga berada di balik praktik perjudian online.

“Ini telah terungkap dalam rapat kabinet mengenai orang ‘T’ ini. Sekarang, telah dilaporkan ke Unit Reserse Kriminal,” ujar Amin.

Wakil presiden menyampaikan hal ini dalam sebuah pernyataan pers di atas Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar), Kamis, setelah menghadiri sebuah acara di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Benny Rhamdani, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), membongkar orang dengan inisial “T”. Dia juga telah memenuhi panggilan Unit Reserse Kriminal untuk memberikan keterangannya.

“Sekarang, Unit Reserse Kriminal dapat menyelidiki orang ini. Siapa ‘T’ ini? Apakah berita ini benar atau tidak?” ujar Amin.

Berita terkait: Mengungkap raja judi untuk kepentingan pekerja migran: BP2MI

Menurut Wakil Presiden, mengungkap tentang sosok “T” penting untuk menghindari memicu polemik publik.

“Inisialnya telah terungkap dan dilaporkan ke Polisi. Sekarang, kita menunggu tindak lanjutnya. Kami berharap ini tidak akan menimbulkan polemik lain di masa depan. Banyak nama yang dimulai dengan T. Ini tidak boleh menimbulkan kebingungan,” tegasnya.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menekankan pentingnya mengungkap nama-nama di balik praktik perjudian online di Indonesia.

“Jangan hanya menggunakan inisial. Cukup sebutkan namanya,” ujarnya di Istana Presiden, Jakarta, pada Rabu (31 Juli), merespons masalah yang melibatkan individu dengan inisial “T” yang diyakini sebagai pelaku di balik praktik perjudian online.

Setiadi mengaku tidak mengetahui orang dengan inisial “T”. Menteri juga menyarankan agar lebih baik mendapatkan detail lebih lanjut dari individu yang pertama kali mengungkapkan rincian tentang orang “T”.

MEMBACA  Diperlukan Tambahan £38 miliar per tahun pada 2029-30 untuk 'memulihkan' NHS, kata think-tank

“Pertanyakan saja kepada orang yang mengungkap inisial tersebut. Tidak ada ‘T’,” tegasnya.

Berita terkait: Mantan Menteri Mahfud MD enggan berkomentar mengenai raja judi “T”

Translator: Benardy Ferdiansyah, Resinta Sulistiyandari
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Hak cipta © ANTARA 2024