Kepercayaan Diri Pebulu Tangkis Pelapis Pelatnas Cipayung Mulai Terlihat di Thailand International Challenge

Percaya Diri Pebulu Tangkis Pelapis Pelatnas Cipayung Mulai Terpancar di Thailand International Challenge

Senin, 01 April 2024 – 04:12 WIB

Ganda campuran Marwan Faza/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu saat berlaga pada ajang Thailand International Challenge 2024 di Terminal 21 Hall Korat, Nakhon Ratchasima, Minggu (31/3). Foto: Dokumentasi Badminton Association of Thailand

jpnn.com, JAKARTA – Pebulu tangkis pelapis Indonesia gagal meraih gelar juara dari turnamen Thailand International Challenge 2024.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Terminal 21 Hall Korat, Nakhon Ratchasima, pada Minggu (31/3), dua pemain pelapis Pelatnas Cipayung yang berlaga di babak final harus puas menjadi runner up.

Dari sektor tunggal putri, Mutiara Ayu Puspitasari harus mengakui keunggulan wakil Jepang, Riko Gunji dengan skor 14-21, 15-21.

Raihan ini sebenarnya membangkitkan kepercayaan diri gadis asal Ngawi itu setelah terakhir kali berlaga di babak final pada turnamen Badminton Asia Junior Championships 2023.

Dari sektor ganda campuran, pasangan Marwan Faza/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu juga terhenti di babak final.

Faza/Felisha gagal meraih podium tertinggi setelah kalah dari wakil Thailand, Pakkapon Teeraratsakul/Phataimas Muenwong dengan skor 13-21, 9-21.

Hasil di Negeri Gajah Putih sebenarnya menjadi modal kepercayaan diri yang baik bagi Faza/Felisha yang baru saja dipasangkan pada turnamen Vietnam International Challenge 2024.

Wakil Indonesia lainnya yang gagal meraih gelar di Thailand International Challenge 2024 adalah Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay.

Pebulu tangkis pelapis Pelatnas Cipayung gagal meraih gelar juara di turnamen Thailand International Challenge 2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

MEMBACA  Perjuangan Tuan Rondahaim untuk Membebaskan Bangsa