Jakarta (ANTARA) – Kepala Kepolisian Negara Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan pencapaian TNI-Polri untuk tahun 2024 secara langsung kepada Presiden Prabowo Subianto pada Kamis.
Ia melaporkan keberhasilan mereka selama Rapat Pimpinan TNI-Polri 2025 yang diselenggarakan di Gedung Tribarta, Jakarta, di mana pencapaian pertama terkait dengan program ketahanan pangan.
“TNI-Polri memiliki program pekarangan pangan bergizi untuk mendukung program pangan bergizi gratis dan penggunaan lahan produktif, terutama padi dan jagung,” ungkap Listyo.
Selain itu, kedua institusi tersebut membuka program rekrutmen untuk personel dengan kompetensi khusus di bidang pertanian, peternakan, perikanan, kesehatan masyarakat, dan gizi.
Selain itu, TNI dan Polri terlibat dalam upaya untuk merealisasikan komitmen misi Astacita di bidang hukum.
“Polri, bersama TNI dan pemangku kepentingan terkait, membentuk Satgas Pemberantasan Narkoba dan Satgas Penanganan Perjudian Online,” jelas Listyo.
Selain dua satgas tersebut, ia menyatakan bahwa TNI-Polri turut aktif dalam Satgas Pencegahan dan Pemberantasan Penyelundupan serta Satgas Koordinasi Pencegahan Korupsi dan Peningkatan Tata Kelola yang bertujuan untuk menangani tindak pidana, mencegah kebocoran dana, dan memaksimalkan penerimaan negara.
Lebih lanjut, pihaknya telah membentuk Direktorat Tindak Pidana Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dan Pemberantasan Perdagangan Orang dari Subdit Tipidum Bareskrim Polri dan Satgas Ketenagakerjaan Polri.
“Satgas Ketenagakerjaan Polri berfokus pada penampungan dan penguatan hubungan antara perusahaan dan pekerja, membantu dalam mediasi, dan menjamin perlindungan bagi pekerja,” ungkap Listyo.
Ia kemudian menyoroti bahwa kedua institusi tersebut telah meraih kesuksesan dalam berbagai agenda nasional dan internasional.
Rapat Pimpinan TNI-Polri 2025 diselenggarakan dengan tema “Sinergi TNI-Polri untuk Mendukung Astacita Menuju Indonesia Emas 2045.”
Peserta acara terdiri dari 691 perwira TNI-Polri tinggi dan menengah.
Listyo menyatakan bahwa rapat ini rutin diselenggarakan sebagai sarana untuk membangun momentum memperkuat sinergi dan solidaritas serta menyelaraskan tugas dan peran TNI-Polri untuk mencegah ancaman dari dalam dan luar negeri, menjaga stabilitas keamanan, dan mengawasi semua agenda pemerintah di masa depan.
Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, untuk memberikan arahan mengenai kebijakan dan strategi di bidang ekonomi dan pangan.
Berita terkait: Kepolisian Indonesia, kementerian melakukan patroli cyber untuk mendeteksi deepfake
Berita terkait: Polisi menerapkan sistem poin pelanggaran lalu lintas pada 2025
Berita terkait: Sidang etik polisi Indonesia terus berlanjut atas dugaan pemerasan DWP
Penerjemah: Nadia Putri R, Resinta Sulistiyandari
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025