Kendaraan Mogok Usai Isi Pertalite di Jawa Timur, Ini Tanggapan Pertamina

Selasa, 28 Oktober 2025 – 16:28 WIB

Surabaya, VIVA – Pertamina akhirnya angkat bicara soal laporan warga yang mengeluh motornya mogok setelah mengisi bahan bakar jenis Pertalite di beberapa SPBU di Surabaya dan Tuban, Jawa Timur.

Baca Juga :
Jaga Ketahanan Energi Nasional, Pertamina Patra Niaga Dapat Apresiasi ESDM

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, mengatakan perusahaan akan melakukan pengujian ulang terhadap kualitas dan spesifikasi BBM tersebut.

Langkah ini diambil setelah mereka menerima beberapa laporan dari konsumen yang menduga Pertalite menyebabkan masalah pada mesin kendaraan.

Baca Juga :
ESDM: Semua SPBU Swasta Sepakat Negosiasi Stok BBM dengan Pertamina

“Prioritas utama kami adalah menjamin keamanan suplai dan mutu produk BBM yang diterima masyarakat sesuai regulasi. Setiap tahapan distribusi dilakukan berdasarkan standar yang sudah ditetapkan untuk menjaga kualitas produk,” ujar Ahad, dikutip dari VIVA Jatim, Selasa 28 Oktober 2025.

Ahad menegaskan bahwa proses distribusi BBM selama ini selalu mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP), termasuk pengujian mutu di laboratorium sebelum didistribusikan. Namun, sebagai bentuk tanggung jawab, Pertamina akan tetap melakukan pemeriksaan laboratorium lebih lanjut untuk produk Pertalite dari Fuel Terminal Tuban.

Baca Juga :
Pertamina UMK Academy 2025 Akselerasi Performa Mitra Binaan

Selain pengujian, Pertamina memastikan pasokan BBM ke semua SPBU tetap berjalan normal agar kebutuhan energi masyarakat tidak tergangu.

Untuk menampung laporan dan keluhan warga, perusahaan juga membuka tiga posko pengaduan di Bojonegoro dan Tuban.

Lokasi posko tersebut antara lain:

  • SPBU 5462101, Jl. MT. Haryono, Jetak, Bojonegoro
  • SPBU 5462106, Jl. Sawunggaling, Ngrowo, Bojonegoro
  • SPBU 5462305, Gg. Buntu No.10, Gedongombo, Semanding, Tuban

    Bagi masyarakat di luar wilayah itu, laporan bisa disampaikan langsung ke SPBU tempat pembelian terakhir atau melalui Pertamina Contact Center 135, email [email protected], maupun DM Instagram @pertamina.135.

    “Kami mengimbau masyarakat untuk menggunakan BBM secara bijak. Pertamina memastikan semua produk yang disalurkan telah melalui proses pengawasan yang ketat, mulai dari terminal pengirim sampai ke lembaga penyalur resmi,” tutup Ahad.

    Sebelumnya, beberapa pengendara di Surabaya melaporkan motornya mogok setelah mengisi Pertalite. Salah satunya Irfan (29), warga Sidoyoso, Simokerto, yang mengaku motornya Honda Beat baru dua bulan langsung mogok setelah mengisi di SPBU Jalan Kayoon. Ia berharap Pertamina segera mengambil langkah tegas agar kasus serupa tidak semakin meluas.

    Heboh! Warga Surabaya Keluhkan Motor Mogok usai Isi BBM Pertalite
    Sejumlah pengendara di Surabaya mengeluh motor mereka mogok usai isi Pertalite di SPBU. Kasus serupa terjadi di Tuban, Pertamina berjanji segera menelusuri penyebabnya.

    VIVA.co.id
    28 Oktober 2025

MEMBACA  Didukung oleh 17 Partai Politik, Mathius Fakhiri-Aryoko Rumaropen Mendaftar Sebagai Calon Gubernur Papua