Kenaikan Harga Properti Residensial sebesar 1,89 Persen di Kuartal I-2024, Menurut Survei BI

Kamis, 16 Mei 2024 – 16:04 WIB

Jakarta – Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia mencatat, harga properti residensial di pasar primer terus meningkat. Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) kuartal I-2024 tumbuh 1,89 persen secara year on year (yoy).

Baca Juga:

Emiten Alfamidi Bagikan Dividen Rp155,47 Miliar pada Juni 2024

Asisten Gubernur Sekaligus Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan IHPR pada kuartal I-2024 lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan sebelumnya yang sebesar 1,74 persen yoy.

“Peningkatan IHPR tersebut terutama didorong oleh kenaikan harga properti tipe kecil yang meningkat 2,41 persen yoy, melanjutkan kenaikan harga pada kuartal IV-2023 yang sebesar 2,15 persen yoy,” kata Erwin dalam keterangannya, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Juga:

Pindah ke Kota Indah Ini Bakal Dikasih Lebih dari Setengah Miliar, Mau?

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) dan Eks Kepala Perwakilan BI untuk AS Erwin Haryono.

Dia menuturkan, harga rumah tipe menengah dan besar pada kuartal I-2024 juga masih meningkat meski tidak sebesar kuartal sebelumnya.

Baca Juga:

Baru Resmi Dijual, Mobil Ini Sudah Laku Banyak di Indonesia

Dalam hal ini, harga masing-masing tipe tersebut naik sebesar 1,60 persen yoy, dan 1,53 persen yoy atau melambat dari kuartal sebelumnya.

Secara kuartalan, harga properti residensial primer pada kuartal I juga terus meningkat sebesar 0,57 persen (qtq), lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang sebesar 0,25 persen qtq.

“Kenaikan harga properti residensial secara triwulanan didorong oleh menguatnya harga seluruh tipe rumah, terutama harga rumah tipe kecil. Peningkatan harga rumah tipe kecil, tipe menengah, dan tipe besar masing-masing sebesar 0,67 persen qtq, 0,40 persen qtq dan 0,27 persen qtq,” imbuhnya.

MEMBACA  Harga tiket Oasis melonjak: Mengapa penggemar marah dengan harga dinamis? | Berita

Dia menyatakan, kenaikan harga properti residensial pada kuartal I-2024 dipengaruhi oleh kenaikan harga bahan bangunan. Hal ini terlihat dari peningkatan IHPR yang sejalan dengan pergerakan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Subkelompok Pemeliharaan, Perbaikan, dan Keamanan Tempat Tinggal/Perumahan pada Maret 2024.

Selain itu, kenaikan harga properti residensial juga didorong oleh peningkatan permintaan yang terlihat dari penjualan rumah yang meningkat tajam.

Halaman Selanjutnya

“Kenaikan harga properti residensial secara triwulanan didorong oleh menguatnya harga seluruh tipe rumah, terutama harga rumah tipe kecil. Peningkatan harga rumah tipe kecil, tipe menengah, dan tipe besar masing-masing sebesar 0,67 persen qtq, 0,40 persen qtq dan 0,27 persen qtq,” imbuhnya.