Jakarta (ANTARA) – TNI menjalin kemitraan dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Agrinas Pangan Nusantara, untuk mempercepat pengembangan Koperasi Merah Putih di berbagai desa dan wilayah perkotaan di seluruh Indonesia.
Kesepakatan ini diformalkan pada hari Jumat dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Wakil Komandan TNI Jenderal Tandyo Budi Revita dan Direktur Utama Agrinas Joao Mota di Markas Besar TNI di Cilangkap, Jakarta Timur.
“Kerjasama ini bertujuan untuk membentuk Koperasi Desa Merah Putih secepat mungkin agar dapat segera beroperasi,” ujar Jenderal Tandyo dalam upacara penandatanganan tersebut.
Dia menambahkan bahwa TNI akan mendukung inisiatif ini dengan membantu pembangunan fisik koperasi dan memastikan keamanan selama tahap pelaksanaan.
Pada acara yang sama, Mota menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan pemerintah dengan melibatkan Agrinas dalam memperkuat perekonomian pedesaan.
Dia menekankan peran koperasi sebagai penggerak vital pertumbuhan ekonomi, khususnya di komunitas pertanian.
“Koperasi sangat penting untuk menyediakan input pertanian berkualitas bagi petani dan membantu mempromosikan hasil lokal,” kata Mota.
Dia menambahkan bahwa Agrinas memiliki visi yang sama dengan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah pedesaan. “Sekarang adalah waktunya untuk mewujudkan kemakmuran bagi rakyat,” ujarnya.
Menteri Koperasi Ferry Julianto, yang juga hadir dalam penandatanganan, mengatakan keterlibatan Agrinas mendukung tujuan nasional untuk memperluas sektor koperasi dengan cepat.
“Kerjasama ini sejalan dengan arahan presiden untuk mendirikan 80.000 koperasi desa Merah Putih,” kata Ferry.
Dia memastikan bahwa program pengembangan koperasi dijadwalkan dimulai pada bulan Oktober dan menyatakan keyakinannya akan pelaksanaan yang lancar dan tepat waktu.
Para pejabat berharap Koperasi Merah Putih akan memperkuat ekonomi lokal, meningkatkan swasembada, dan menjadi pusat pembangunan pedesaan yang berkelanjutan.