Jakarta (ANTARA) – Kementerian Ekonomi Kreatif berjanji akan mendukung program Koperasi Desa Merah Putih dari Kementerian Koperasi untuk menciptakan lapangan kerja baru di sektor ekonomi kreatif.
Dukungan ini bertujuan membantu ekonomi kreatif menjadi mesin pertumbuhan ekonomi baru, ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh kedua kementerian di Jakarta pada Kamis.
“Kami ingin mengidentifikasi potensi setiap desa untuk memperkuat program Koperasi Desa Merah Putih,” ujar Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya.
Dia menekankan pentingnya kolaborasi antar kementerian untuk pengembangan data, peningkatan SDM, fasilitasi sistem pendanaan, penyediaan infrastruktur kreatif di desa, pengembangan sistem pemasaran, dan penciptaan lapangan kerja bagi generasi muda.
Sementara itu, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi berharap kolaborasi ini dapat mendukung terciptanya ekonomi yang didominasi produk lokal.
“Ini sejalan dengan empat program utama pemerintah: penciptaan lapangan kerja, swasembada pangan, swasembada energi, dan hilirisasi,” tambahnya.
MoU antara kedua kementerian mencakup dukungan institusional dan pengembangan bisnis untuk koperasi di sektor ekonomi kreatif, serta akses pendanaan dan pinjaman.
Selain itu, MoU juga mencakup perlindungan dan komersialisasi hak kekayaan intelektual produk koperasi, pemanfaatan sumber daya untuk pengembangan koperasi dan ekonomi kreatif, serta peningkatan literasi dan edukasi koperasi.
Pemerintah Indonesia telah membentuk lebih dari 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih, yang diharapkan menjadi pusat layanan ekonomi dan sosial di masyarakat desa, seperti simpan pinjam dan klinik.
*Penerjemah: Fitra Ashari, Raka Adji
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025*