Kementerian Susun Peta Jalan untuk Tingkatkan Industri Minyak Atsiri

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perindustrian menyatakan sedang mengambil beberapa langkah strategis untuk mempercepat pengembangan industri minyak atsiri di Indonesia, termasuk menyusun peta jalan untuk industri ini.

Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan pada Sabtu, Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, menyebutkan berbagai tantangan di sektor ini, seperti keberlanjutan dan standarisasi bahan baku, diversifikasi produk yang terbatas, kompetensi sumber daya manusia, serta akses ke pasar global yang masih minim.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, kementerian telah melakukan beberapa langkah strategis, seperti menyusun peta jalan nasional industri minyak atsiri, membuat basis data nasional minyak atsiri, serta mendorong penggunaan indikasi geografis untuk produk minyak atsiri.

Langkah lain termasuk memperkuat pusat aroma dan wewangian (PFF) di Sumatra Barat dan Bali, serta menyelenggarakan kompetisi wewangian di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.

“Upaya-upaya ini menjadi pondasi untuk membangun industri minyak atsiri yang berdaya saing, berkelanjutan, dan berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Riza.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk membangun ekosistem industri aroma yang komprehensif, dari hulu hingga hilir. Di sektor hulu, diperlukan bantuan kepada petani, regenerasi penyuling, dan penguatan koperasi.

Sementara di sektor menengah dan hilir, inovasi teknologi, formulasi, dan desain diperlukan agar produk aroma Indonesia bisa bersaing di tingkat global.

Di sisi pemasaran, strategi branding kolektif dan diplomasi dagang yang kuat dibutuhkan untuk mempromosikan industri aroma Indonesia di kancah internasional.

Riza optimis Indonesia dapat membentuk ekosistem aroma inklusif berbasis kearifan lokal dan inovasi ilmiah, sekaligus menjamin keberlanjutan lingkungan dan sosial.

Kementerian baru saja menggelar Aromatika Indofest 2025, yang menghimpun pelaku industri, komunitas kreatif, akademisi, dan pemerintah untuk membangun ekosistem industri aroma yang kuat dan berdaya saing global.

MEMBACA  Analis dengan Target Harga $200 untuk Advanced Micro Devices (AMD) Jelaskan Alasan Optimismenya, Memproyeksikan 'Pembalikan Besar' dalam Pendapatan AI (Tata letak yang lebih baik dengan pemilihan font dan spasi yang optimal untuk visual yang menarik.)

Berita terkait: RI seeks to tap global market with essential oil downstreaming
Berita terkait: Indonesia’s essential oil exports hit 5-year high
Berita terkait: Essential oils important for wellness tourism development: ministry

Penerjemah: Fauzan, Kenzu
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025