Jakarta (ANTARA) – Kementerian Sosial memproduksi 164.588 makanan siap santap per hari melalui puluhan dapur umum yang didirikan untuk menanggapi banjir bandang di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan dalam keterangan pada Minggu di Jakarta bahwa upaya darurat ini dilakukan melalui kerjasama dan kolaborasi antar-lembaga, seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), pemerintah daerah, serta relawan.
“Dapur umum telah dibuka di berbagai lokasi untuk memastikan masyarakat terdampak mendapat bantuan segera,” ujar menteri yang akrab disapa Gus Ipul itu.
Pembagian makanan harian di tiga provinsi tersebut mencakup 109.224 porsi di Aceh di 17 titik dapur umum; 34.254 porsi di Sumatera Barat di tiga kabupaten dengan kebutuhan tinggi; serta 21.110 porsi di Sumatera Utara, juga tersebar di tiga kabupaten dengan kebutuhan tinggi.
Gus Ipul menekankan bahwa dapur umum merupakan salah satu instrumen kunci kementerian untuk memastikan warga terdampak tidak kekurangan persediaan makanan.
“Kami akan pastikan tidak ada daerah yang dibiarkan sendiri. Dapur umum menyediakan makanan siap santap, sementara bantuan bahan pangan menjangkau daerah yang lebih terpencil. Kolaborasi sangat penting untuk memastikan semuanya dapat ditangani dengan cepat,” jelasnya.
Menteri menambahkan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan di lapangan dan memperluas kapasitas bantuan sesuai kebutuhan masyarakat hingga situasi kembali normal.
Menurut data BNPB per Minggu (7 Desember) pukul 14.51 waktu setempat, bencana di Sumatera telah merenggut 916 nyawa, dengan 274 orang masih hilang dan sekitar 4.200 luka-luka.
Berita terkait: Digitalisasi bantuan sosial pastikan alokasi efektif, kata menteri
Berita terkait: Indonesia berkejaran bangun rumah sementara untuk korban banjir-longsor
Berita terkait: Kementerian dirikan 30 dapur umum untuk bantuan banjir Sumatera
Penerjemah: Lintang Budiyanti, Kuntum Khaira
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025