Kementerian Siap Memasok Produk Perikanan untuk Program Makan Gratis

Kementerian Kelautan dan Perikanan siap berkolaborasi dengan Badan Ketahanan Pangan Nasional untuk program Makanan Bergizi Gratis dengan menyuplai produk perikanan sebagai sumber protein.

“Menteri Kelautan dan Perikanan siap memenuhi kebutuhan sumber protein dalam program Makanan Bergizi Gratis dengan produk perikanan berkualitas untuk mendorong peningkatan gizi di masyarakat,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam pernyataan dari kementeriannya di sini pada hari Minggu.

Menurutnya, kementeriannya telah mengembangkan budidaya ikan yang disesuaikan dengan komoditas paling dominan di setiap wilayah.

Dia juga mengatakan bahwa program makanan gratis yang didasarkan pada kearifan lokal dan potensi sesuai dengan budidaya ikan yang sedang dikembangkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Trenggono menegaskan bahwa dia telah bertemu dengan Kepala Badan Ketahanan Pangan Nasional Dadan Hindayana.

Dia menjelaskan bahwa kementeriannya telah menciptakan berbagai proyek pemodelan budidaya ikan yang siap dikembangkan di berbagai wilayah, salah satunya adalah nila tahan garam di Karawang.

“Kami akan membangun budidaya ikan tematik yang sesuai dengan potensi paling dominan (setiap wilayah) untuk memenuhi kebutuhan pangan program Makanan Bergizi Gratis,” katanya.

Dia mencatat bahwa saat ini kementeriannya sedang mengejar implementasi kebijakan berbasis ekonomi biru, salah satunya adalah pengembangan budidaya ikan yang dianggap mampu mendukung ketahanan pangan tanpa menimbulkan kerusakan ekologis.

Sementara itu, Kepala Badan Ketahanan Pangan Nasional Dadan Hindayana menyatakan bahwa lembaganya siap berkolaborasi dengan kementerian dalam program makanan gratis. Sinergi antara kedua lembaga juga akan dilakukan untuk mendukung swasembada pangan di negara ini.

Menurutnya, 85 persen anggaran untuk program Makanan Bergizi Gratis digunakan untuk membeli makanan lokal.

Program ini dirancang untuk mendukung pemenuhan gizi di berbagai wilayah sesuai dengan potensi lokal mereka, misalnya, mendistribusikan ikan di daerah penghasil ikan dan telur di daerah penghasil telur.

MEMBACA  Jawaban Teka-teki Silang Mini NYT Hari Ini untuk 26 Oktober

Produk lokal yang dikembangkan di wilayah akan digunakan dalam program untuk pemenuhan gizi ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, dan pelajar.