Kementerian Rencanakan Pembangunan Jaringan Laboratorium Lingkungan Nasional

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Lingkungan Hidup sedang berupaya membangun jejaring laboratorium lingkungan yang seragam di seluruh provinsi untuk mendukung pengawasan lingkungan.

Dalam pernyataan yang dirilis di Jakarta pada Rabu, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengatakan bahwa laboratorium bukan hanya fasilitas untuk uji sampel, tapi juga instrumen strategis untuk menentukan arah pengelolaan lingkungan.

“Tanpa dukungan pemangku kepentingan di provinsi dan kabupaten, tentu, pengelolaan dan perlindungan lingkungan tidak akan optimal,” tambahnya.

Menteri menegaskan bahwa untuk mendukung pengawasan lingkungan, kementeriannya menargetkan pembentukan jejaring laboratorium lingkungan yang proporsional dan seragam di semua daerah melalui dukungan kebijakan kuat serta anggaran berkelanjutan.

Pada Rapat Koordinasi Nasional Laboratorium Lingkungan di Tangerang Selatan, Banten, Selasa, dia menyebutkan bahwa pertemuan ini adalah kesempatan untuk membangun sistem pengawasan lingkungan yang modern, tepat, dan bertanggung jawab, mulai dari laboratorium di tingkat akar rumput hingga kebijakan di tingkat nasional.

Rapat ini dihadiri lebih dari 250 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk kepala dinas lingkungan, manajer laboratorium, akademisi, dan mitra global.

Di kesempatan yang sama, Sekretaris Kementerian Lingkungan Hidup Rosa Vivien Ratnawati berharap pertemuan ini menjadi ruang konsolidasi bagi daerah dan instansi dalam menanggapi tantangan nyata.

Tantangan tersebut termasuk regulasi yang tumpang tindih, anggaran terbatas, dan kapasitas laboratorium yang tidak merata di berbagai daerah, imbuhnya.

"Sesuai arahan Menteri Lingkungan Hidup, kita perlu laboratorium yang andal," tegasnya.

Dia juga menyatakan bahwa rapat koordinasi ini mencerminkan komitmen pemerintah pusat dan daerah terhadap pengelolaan dan perlindungan lingkungan, khususnya pendirian laboratorium lingkungan di Tanah Air.

Berita terkait: Police, government unite for environmental preservation efforts

Berita terkait: Indonesia moves to prevent carbon market manipulation

MEMBACA  Kisah Kurniawan Dwi Yulianto Berlatih dengan Mancini dan Ruud Gullit di Sampdoria: Di Luar Dugaan

Penerjemah: Prisca Triferna, Raka Adji
Editor: Arie Novarina
Hak Cipta © ANTARA 2025