Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap mendukung rencana Presiden Prabowo Subianto untuk mengevakuasi warga Palestina yang terdampak serangan Israel yang sembrono di Gaza.
Kepala Biro Informasi Kementerian Pertahanan, Brigadir Jenderal Frega Wenas Inkiriwang, menekankan bahwa kedua lembaga tersebut memiliki infrastruktur dan fasilitas yang diperlukan untuk menyelamatkan warga Palestina dari Gaza dan merawat mereka di Indonesia.
“Tentu saja, Kementerian Pertahanan dan TNI siap karena kami memiliki infrastruktur dan fasilitas yang diperlukan, termasuk rumah sakit,” katanya kepada media di markas kementerian di Jakarta pada hari Kamis.
Inkiriwang menyatakan keyakinannya bahwa kedua lembaga tersebut memiliki kemampuan untuk melaksanakan rencana Presiden karena memiliki pengalaman dalam operasi militer non-perang, seperti misi pencarian dan penyelamatan untuk warga yang terdampak bencana di Indonesia.
“Di dalam negeri, kami memiliki pengalaman dalam mengevakuasi, menyelamatkan, dan merawat korban,” katanya.
Namun, ia menekankan bahwa baik Kementerian Pertahanan maupun TNI belum menerima instruksi resmi dari kepala negara terkait misi evakuasi Gaza yang diusulkan.
“Kami akan bekerja di bawah komando dan perintah pemerintah pusat,” katanya.
Sebelumnya, pada hari Rabu, Presiden Prabowo menekankan bahwa Indonesia bersedia dan siap menerima para pengungsi dari Gaza.
“Indonesia siap untuk mendeploy pesawat untuk mengevakuasi sekitar seribu warga dalam fase awal,” katanya sebelum berangkat ke Uni Emirat Arab dari Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta.
Ia menyatakan bahwa para pengungsi tidak akan menjadi penduduk tetap di Indonesia, tetapi akan kembali ke tanah air mereka setelah pulih dan Gaza dinyatakan aman.
Pernyataan tersebut dikonfirmasi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono, yang menjelaskan bahwa misi tersebut bertujuan untuk memberikan pengobatan medis dan tempat perlindungan sementara kepada warga Palestina.
Beliau membuat klarifikasi dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Kamis untuk menegaskan bahwa Indonesia menentang segala upaya untuk mengusir rakyat Gaza dari tanah air mereka.
Berita terkait: Rencana evakuasi warga Gaza untuk pengobatan, bukan relokasi: FM
Berita terkait: PMI, pemangku kepentingan menjalankan klinik mobile untuk membantu warga Gaza Utara
Berita terkait: Baznas akan meningkatkan koordinasi dengan Palestina untuk pengiriman bantuan
Penerjemah: Narda M, Tegar Nurfitra
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2025