Kementerian Perdagangan dan Kemenaker Perkuat Sinergi Ekspor

Tangerang, Banten (ANTARA) – Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KPP2MI) telah bekerja sama untuk meningkatkan potensi dan peran pekerja migran Indonesia dalam mendukung ekspor nasional.

Kolaborasi ini diresmikan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Tangerang, Banten, pada hari Jumat.

Menteri Perdagangan Budi Santoso menyatakan komitmen kementeriannya untuk melibatkan pekerja migran Indonesia dalam program pelatihan dan promosi ekspor. Tujuannya agar mereka bisa menjadi pengusaha dan eksportir setelah pulang ke tanah air.

"Kami ingin pekerja migran tidak hanya bekerja di luar negeri, tetapi juga belajar dan menjadi representative perdagangan Indonesia," ujarnya.

Kerja sama kedua kementerian ini fokus pada pemberdayaan pekerja migran Indonesia sebagai agen ekonomi dan promosi di luar negeri.

Cakupannya meliputi beberapa bidang, termasuk capacity building, mengoptimalkan peran mereka dalam mengumpulkan informasi pasar, mempromosikan produk dan jasa Indonesia, memperluas akses untuk tenaga kerja terampil di negara mitra, serta pertukaran data dan informasi.

"Kami harap pekerja migran Indonesia yang telah dilatih dapat menjadi eksportir baru yang juga akan mendorong UMKM di berbagai daerah untuk masuk ke pasar global," tambah Budi.

Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Mukhtarudin, menggambarkan kerja sama ini sebagai langkah strategis untuk membangun sinergi antarsektor yang mendukung pengembangan perdagangan dan perlindungan pekerja.

Dia menekankan bahwa kementeriannya memprioritaskan peningkatan kualitas perlindungan dan sumber daya manusia untuk pekerja migran Indonesia.

"Kami ingin pekerja migran kita tidak hanya banyak jumlahnya, tetapi juga berkualitas tinggi. Kolaborasi dengan Kementerian Perdagangan akan memperluas peluang mereka untuk berkontribusi pada ekspor nasional dan menjadi bagian dari rantai ekonomi global," pungkasnya.

Berita terkait: KP2MI, ministries cooperate in vocational training for migrant workers

MEMBACA  Hak Angket Menguatkan Hubungan Prabowo dan Jokowi

Berita terkait: Ex-migrant workers can join Red and White Co-ops: minister

Penerjemah: Maria Cicilia, Raka Adji
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025