Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pembangunan Keluarga menekankan peran para pengasuh di tempat penitipan anak Tamasya untuk mendeteksi dini masalah keterlambatan perkembangan anak.
Direktur Keluarga, Balita, dan Ketahanan Anak kementerian, Irma Ardiana, menyatakan bahwa ruang belajar Tamasya memberikan keterampilan pada pengasuh untuk mengenali tanda-tanda awal keterlambatan bicara, kesulitan sosial, dan gangguan perilaku.
“Melalui ruang belajar Tamasya, pengasuh bisa mengenali tanda keterlambatan bicara, masalah sosial, dan gangguan perilaku, yang bisa ditangani lebih awal lewat kerja sama antar-sektor,” ujarnya.
Dia menekankan pentingnya memantau perkembangan anak selama 1.000 hari pertama kehidupan (usia 0–2 tahun), yang merupakan masa kritis untuk kesehatan dan kesejahteraan jangka panjang.
“Setiap anak punya potensi besar yang harus dikembangkan dengan kasih sayang, stimulasi, dan dukungan lingkungan yang tepat, terutama di 1.000 hari pertama,” kata Ardiana.
Tim Tamasya Aisyiyah II di Kalimantan Barat membagikan pengalaman menangani anak usia 2,5 tahun yang mengalami keterlambatan dalam bicara dan interaksi sosial.
Karena itu, dilakukan stimulasi terstruktur, komunikasi aktif, dan pendampingan intensif pada orang tua, yang akhirnya menunjukkan perkembangan yang lebih baik.
Para ahli dari RSUP Akademik UGM juga menekankan pentingnya skrining rutin dan intervensi dini.
Kolaborasi antara pengasuh, tenaga kesehatan, dan orang tua dianggap kunci untuk menangani tantangan perkembangan anak. Pendekatan holistik ini tidak hanya meningkatkan hasil bagi anak, tetapi juga memperkuat kapasitas keluarga dalam memberikan pengasuhan yang responsif.
Program Tamasya adalah program untuk memperluas akses layanan anak usia dini yang terpadu. Per September 2025, sekitar 3.202 pusat Tamasya telah bergabung dengan jejaring penitipan anak nasional.
Melalui program ini, kementerian mempromosikan pembelajaran berkelanjutan yang menghubungkan praktik lapangan dengan kebijakan nasional, memastikan para pengasuh dilengkapi dengan keterampilan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini yang sehat.