Kementerian Pemberdayaan Masyarakat (PM) sedang mengecek kesiapan untuk rekonstruksi Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur. Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan para santri.
Abdul Haris, seorang deputi di kementerian tersebut, menyatakan bahwa kunjungan langsung ini adalah bagian dari persiapan untuk membangun kembali pesantren Al Khoziny. Tujuannya adalah untuk mengembalikan fungsi bangunan yang sebelumnya runtuh.
Pelaksanaan rekonstruksi harus dilakukan secara bersih dan jelas agar tidak ada masalah di masa depan. “Kunjungan ini juga untuk mengecek legalitas lahan dan desain rencana di lokasi rekonstruksi,” ujarnya pada Kamis (13/11/2025).
Pengurus pesantren menyambut baik rencananya. Dampak yang paling terasa adalah bagi santri putra, yang saat ini tidak memiliki tempat tinggal yang cukup dan layak.