Kementerian Pariwisata meluncurkan IndoBisa 2024

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meluncurkan program Indonesia Business Startup Matchmaking atau IndoBisa 2024 untuk mendukung pengembangan perusahaan startup di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

IndoBisa 2024 adalah platform yang disediakan untuk menghubungkan perusahaan startup lokal dengan investor, mentor, dan pemangku kepentingan terkait dalam ekosistem bisnis.

“Kami berharap bahwa IndoBisa dapat menghasilkan startup bisnis yang berkelanjutan,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno seperti dikutip dalam rilis pers Kemenparekraf di Jakarta, Jumat.

IndoBisa fokus pada perusahaan startup di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, termasuk bisnis gaming, aplikasi, desain dan seni, serta media dan hiburan, yang memerlukan pendanaan dan ekosistem untuk tumbuh dan berkembang menjadi bisnis yang berkelanjutan.

Deputi Industri dan Investasi di Kemenparekraf, Rizki Handayani, menyatakan bahwa Open Call IndoBisa 2024 akan diselenggarakan secara online bekerja sama dengan komunitas perusahaan startup di Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Surakarta, Sumatra, Kalimantan, dan juga Bali.

Setelah proses pendaftaran, akan dipilih 100 peserta dan direseleksi menjadi 30 peserta terbaik.

“30 terbaik akan mengikuti pelatihan Fundraising Bootcamp selama tiga hari secara hibrida,” kata Handayani.

Seri kegiatan di IndoBisa 2024 juga meliputi penggalangan dana, program mentoring, dan sesi jaringan dengan investor.

Direktur Akses Pembiayaan di Kemenparekraf, Anggara Hayun Anujuprana, menjelaskan bahwa perusahaan startup di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang membutuhkan modal dapat menggunakan platform ini untuk bertemu dengan investor.

“Setelah startup bertemu dengan ventura kapitalis, kami ingin membangun ekosistem startup yang berkelanjutan melalui matchmaking, jaringan tematik, dan speed networking, yang semoga dapat kami realisasikan pada tahun 2024,” ujar Anujuprana.

MEMBACA  RunPod Mengumpulkan $20 Juta dalam Pendanaan Awal yang Dipimpin Bersama oleh Intel Capital dan Dell Technologies Capital

Berita terkait: Menteri berharap pariwisata Kaltim mendapat manfaat dari IKN

Berita terkait: Pemerintah, mitra untuk mengembangkan masyarakat demi memperkuat pariwisata di Nusantara

Berita terkait: Kemenparekraf percepat implementasi aturan sertifikasi halal

Translator: Asri Mayang Sari
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2024