Kementerian Minta Rencana Pengiriman 1.110 Atlet ke SEA Games Ditinjau Kembali

Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Taufik Hidayat, meminta agar rencana pengiriman 1.110 atlet dan 440 pelatih ke SEA Games 2025 ditinjau ulang.

“Apakah kita punya anggaran yang kuat untuk mengirim (atlet) dalam jumlah sebanyak ini, baik untuk keberangkatan mereka maupun untuk memenangkan medali emas?,” kata wakil menteri tersebut, di sini pada hari Selasa.

Pernyataannya disampaikan menanggapi laporan yang diserahkan dalam rapat bersama Ketua Tim Tinjau Yunyun Yudiana beserta anggotanya mengenai persiapan atlet Indonesia untuk SEA Games 2025.

Wakil menteri itu menjelaskan bahwa Indonesia tidak pernah mengirim lebih dari seribu atlet ke SEA Games, kecuali ketika Indonesia menjadi tuan rumah.

Hidayat menginginkan jumlah kontingen jangan terlalu besar sehingga tim tinjau perlu memastikan kembali sumber daya untuk mendukung jumlah kontingen yang cukup besar.

Wakil menteri juga menekankan pentingnya mengambil keputusan yang tepat dan efisien dalam mengirim atlet ke ajang olahraga multi-cabang terbesar di Asia Tenggara itu karena sisa waktu persiapan tinggal sekitar dua bulan.

Ia ingin cabang-cabang olahraga yang diikutsertakan diseleksi dengan ketat dengan mempertimbangkan potensi medali dan keefektifan jumlah atlet.

“Kita harus memilih opsi terbaik dari berbagai skema yang tersedia,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Tim Tinjau Yunyun Yudiana melaporkan bahwa timnya telah melakukan tinjauan terhadap 52 cabang olahraga yang diproyeksikan tampil di SEA Games 2025 di Thailand pada bulan Desember.

Dia mengatakan sinergi antara tim tinjau dan cabang-cabang olahraga juga berjalan cukup baik untuk memperkuat posisi Indonesia di SEA Games.

Yudiana menambahkan bahwa timnya juga telah mengarahkan cabang olahraga untuk menerapkan seleksi ketat agar atlet yang dikirim memiliki peluang memenangkan medali, tidak hanya di SEA Games, tetapi juga di Asian Games dan Olimpiade.

MEMBACA  Pemilihan Umum — Harapan bagi Demokrasi dan Tata Kelola yang Baik

“Kami berharap ajang 2025 ini akan menjadi titik awal bagi kita untuk melangkah lebih jauh ke tingkat Asia dan global,” katanya.

Berita terkait: Tim panahan Indonesia bersiap untuk World Cup, dorongan SEA Games

Berita terkait: Indonesia memantau konflik menjelang SEA Games di Thailand

Penerjemah: Aloysius Lewokeda, Katriana
Editor: Arie Novarina
Hak Cipta © ANTARA 2025