Bandarlampung, Lampung (ANTARA) – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding, mengatakan bahwa pemerintah sedang menyiapkan Badan Layanan Umum (BLU) untuk melatih calon pekerja migran (PMI).
“Pasti ada program kedepannya yang bisa memfasilitasi pelatihan untuk calon pekerja migran atau mahasiswa sebelum mereka kerja di luar negri. Tapi, kita harus cari dan siapkan skema pendanaan dulu,” ujarnya di Bandarlampung, Lampung, Rabu.
“Kita sedang bentuk BLU untuk pekerja migran, dan pemerintah berupaya memudahkan pelatihan ini dengan memanfaatkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai pendananya,” tambahnya.
Dia menjelaskan bahwa pelatihan akan dibiayai dengan KUR tanpa jaminan, dengan bunga enam persen dan plafon maksimal Rp100 juta.
“Dana ini akan dipakai buat pelatihan, persiapan penempatan luar negeri, dan biaya hidup sementara calon PMI. Kami kerjakan ini lewat BLU untuk migran,” katanya.
Menurut Karding, setelah BLU Migran terbentuk, pemerintah juga berencana membuat dana migran yang bertujuan memberikan bantuan keuangan untuk calon PMI, PMI, dan pekerja yang sudah pensiun.
“Kita harap setelah ini terbentuk, kita bisa bantu calon PMI, dan PMI bisa jadi pekerja yang profesional,” ucapnya.
Berita terkait: Kementerian kerja sama tingkatkan kualitas pekerja migran
Berita terkait: Menteri ajak mantan PMI buka usaha
*Penerjemah: Ruth Intan Sozometa Kanafi, Martha Herlinawati Sim
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025*