Kementerian mendorong kepala daerah untuk meningkatkan pengelolaan sampah

Kementerian Lingkungan Hidup telah mengeluarkan arahan kepada semua kepala daerah di Indonesia, khususnya yang mengelola tempat pembuangan sampah (TPA), untuk meningkatkan praktik pengelolaan sampah dan memperkuat pengawasan.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kepala Badan Pengendalian Lingkungan (BPLH) Hanif Faisol Nurofiq menekankan pada hari Minggu bahwa sistem pengelolaan sampah Indonesia sangat bergantung pada TPAs, seperti TPA Bantargebang, yang mengolah 8.607 ton sampah setiap hari hanya dari Jakarta.

Ketergantungan berlebihan terhadap TPAs ini menimbulkan tantangan dan kekhawatiran yang signifikan bagi semua pihak.

Untuk mengatasi masalah ini, Nurofiq menekankan perlunya praktik pengelolaan sampah hulu yang kuat dan pengembangan industri pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

“Kami telah mengeluarkan surat resmi kepada semua kepala daerah, khususnya 306 yang masih mengoperasikan tempat pembuangan sampah terbuka, untuk segera meningkatkannya menjadi TPA sanitasi atau setidaknya TPA terkendali,” ujar Nurofiq.

Ia menekankan bahwa arahan ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.

Untuk memastikan pengelolaan sampah yang efektif, Kementerian Lingkungan Hidup juga telah memberikan instruksi kepada pemerintah daerah untuk melakukan pengawasan yang ketat dan mengambil tindakan tegas terhadap pihak yang lalai.

“Kami telah melakukan evaluasi komprehensif terhadap 306 TPA di seluruh Indonesia. Kami mengharapkan pemerintah daerah untuk memprioritaskan pengelolaan TPA,” tegasnya.

Menurut data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), Indonesia menghasilkan 38,4 juta ton sampah pada tahun 2023. Dari jumlah tersebut, hanya 61,62 persen yang dikelola dengan baik, sementara sisanya 38,38 persen belum dikelola.

Nurofiq juga mengingatkan produsen untuk mengembangkan peta jalan pengurangan sampah yang komprehensif, sesuai dengan Peraturan Menteri Nomor P.75/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2019 tentang Peta Jalan Pengurangan Sampah untuk Produsen.

MEMBACA  Kualifikasi, ketidaksesuaian keterampilan merusak pasar kerja, kata studi

Berita terkait: Menteri menekankan komitmen Indonesia dalam penanganan sampah plastik

Berita terkait: Menteri lingkungan hidup Indonesia soroti pentingnya bank sampah

Penerjemah: Prisca Triferna V, Resinta Sulistiyandari
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak cipta © ANTARA 2024

Tinggalkan komentar