Kementerian mencari cara untuk meningkatkan penegakan aturan keselamatan kapal wisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa kementeriannya sedang memperkuat penegakan peraturan keselamatan kapal wisata dan standarisasi untuk memastikan keselamatan wisatawan asing dan domestik.

Dia menyampaikan hal tersebut sebagai tanggapan atas insiden yang melibatkan kapal layar Pinisi Sea Safari VII, yang terbakar saat membawa 33 penumpang di perairan Pulau Penga di kawasan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, pada 2 Mei 2024.

“Kami juga akan bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dan otoritas maritim (untuk mencegah terulangnya insiden tersebut),” kata Uno dalam konferensi pers di sini pada hari Senin.

Meskipun Sea Safari VII berlayar dengan persetujuan yang diperlukan dari otoritas dan mematuhi peraturan, dia menekankan perlunya kapal wisata untuk meningkatkan kepatuhan mereka terhadap protokol kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan keberlanjutan lingkungan atau protokol CHSE.

“Kami akan terus mendorong kampanye keselamatan kapal wisata dengan kriteria keselamatan yang harus dipenuhi, melibatkan berbagai kementerian dan lembaga seperti KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) dan TNI Angkatan Laut,” katanya.

Menteri juga mengimbau wisatawan untuk lebih berhati-hati dalam memilih kapal wisata.

Dalam konferensi pers yang sama, direktur utama pelaksana Badan Pelaksana Otoritas Labuan Bjo Flores, Fransiskus Xavierus Teguh, menjamin bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden Sea Safari VII.

Dia mengimbau pemilik kapal untuk memastikan kelautan kapal mereka sebelum berlayar dan menyiapkan langkah-langkah pencegahan dan penanganan darurat yang menyeluruh.

“Kami juga mendorong kerjasama dengan KSOP (Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan) untuk dioptimalkan dalam pemantauan kapal sebelum dianggap layak melaut,” tambahnya.

Berita terkait: Kementerian akan meninjau standar kapal wisata di Labuan Bajo
Berita terkait: Wakatobi akan membangun dermaga khusus kapal wisata mewah

MEMBACA  Pengalaman Warga Bintaro dalam Bertemu Hary Tanoesoedibjo dan Istri: Ramah dan Karismatik

Penerjemah: Shofi Ayudiana, Raka Adji
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2024