Kementerian Memperhatikan Nilai Perdagangan Indonesia-Dubai Mencapai US$10 Miliar

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional di Kementerian Perdagangan, Didi Sumedi, menyatakan optimisme bahwa nilai perdagangan Indonesia dengan Dubai akan mencapai US$10 miliar dalam dua hingga tiga tahun mendatang.

Sumedi mencatat bahwa peningkatan nilai perdagangan sebagian dipengaruhi oleh implementasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Emirat Arab (IUAE-CEPA) yang mulai berlaku pada 1 September 2023.

“I can target, maybe, in the next two to three years, it could reach US$10 billion,” katanya setelah menghadiri acara Kamar Dagang Dubai di Jakarta pada hari Senin.

Dia menekankan perlunya kedua pihak saling mendukung di sektor perdagangan.

Selain itu, Dubai dianggap sebagai pusat untuk menghubungkan Indonesia dengan negara-negara di Timur Tengah, Afrika, dan negara-negara terdekat lainnya, kata Sumedi.

Selain itu, dia menekankan pentingnya Indonesia dan Dubai meningkatkan volume perdagangan, melalui berbagai sektor mulai dari diversifikasi perdagangan hingga transformasi perdagangan jasa, untuk mencapai target ini.

“Jika kita melihat peta perdagangan dan data potensi perdagangan antara Indonesia dan Dubai, ini sangat besar,” katanya.

Dia mencatat bahwa pada tahun 2021, nilai perdagangan antara Indonesia dan Dubai telah mencapai US$4 miliar dan kemudian meningkat menjadi US$5 miliar pada 2022 dan kemudian turun menjadi US$3,5 miliar pada tahun 2023.

Sumedi mengaitkan penurunan nilai perdagangan pada tahun 2023 dengan penurunan harga komoditas. Namun, nilai perdagangan mulai meningkat secara signifikan pada Januari dan Februari 2024.

Dia juga mengharapkan bahwa pada tahun 2024, Indonesia dan Dubai akan memperluas kerja sama perdagangan melalui investasi dan sektor jasa.

“Selain membuka pasar dan sektor perdagangan, kami juga meminta Dubai untuk membuka sektor investasi dan jasa,” katanya.

Sementara itu, Presiden & CEO Kamar Dagang Dubai, Mohammad Ali Rashed Lootah, menyatakan bahwa Indonesia merupakan rumah bagi salah satu ekonomi paling beragam di Asia Tenggara dengan potensi besar.

MEMBACA  Selidiki Kasus Korupsi di Malut, KPK Periksa Pejabat di Kementerian ESDM dan Pihak Bank

Dia menyoroti tingkat antusiasme yang tinggi di kalangan anggota Kamar Dagang Dubai dalam menjelajahi investasi dan kemitraan masa depan, membangun kehadiran lokal, dan memperkuat keterlibatan dengan mitra perdagangan baru di Indonesia.