Kementerian membantu industri batik kecil untuk memproduksi seragam untuk Haji

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perindustrian telah memberikan bantuan kepada industri batik skala kecil dan menengah (IKM) dalam negeri untuk menjadi produsen seragam jemaah haji melalui pembinaan standarisasi kualitas produk. Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Layanan Industri (BSKJI) Kementerian tersebut, Andi Rizaldi, menyatakan di sini pada Selasa bahwa pembinaan standarisasi dilakukan dengan membantu IKM memperoleh Sertifikat Produk untuk Penggunaan Tanda SNI (SPPT-SNI).

SNI adalah singkatan dari Standar Nasional Indonesia, dan Kementerian telah membantu industri kecil untuk memperoleh standarisasi agar mereka bisa mengajukan sertifikat produk halal.

Sertifikat produk halal diperoleh dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama.

Menurut Rizaldi, langkah ini diambil karena potensi tinggi industri halal Indonesia, dengan 236 juta penduduk di negara ini beragama Islam.

“Produk halal dalam negeri memiliki potensi besar. Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar kedua di dunia, juga merupakan pasar potensial untuk produk halal, terutama peralatan ibadah,” katanya.

Sementara itu, Badan Layanan Industri Tekstil dan Standarisasi Kementerian Perindustrian (BBSPJI) juga terlibat dalam pembinaan bisnis kecil.

Kepala BBSPJI, Cahyadi, menjelaskan bahwa pembinaan bertujuan untuk memastikan bahwa IKM dapat memenuhi standarisasi bahan baku dan proses produksi.

Peserta juga belajar cara mendirikan bengkel untuk membuat seragam batik, memiliki bukti kemampuan pembuatan batik, memiliki sertifikasi merek batik, dan telah memperoleh atau sedang mengejar sertifikasi halal dari BPJPH.

Cahyadi menjelaskan bahwa pembinaan meningkatkan efisiensi IKM batik dan tekstil, karena membantu mereka memenuhi beberapa persyaratan sekaligus.

Dengan demikian, para pelaku industri yang telah lulus standarisasi dapat memasuki pasar batik, terutama untuk jemaah haji dari Indonesia.

“Kami selalu memprioritaskan solusi industri terpadu yang memberikan manfaat bagi IKM sehingga mereka dapat memenuhi beberapa peraturan dan standar yang diminta oleh pengguna,” katanya.

MEMBACA  Konsistensi Pakar Komunikasi Nilai Anies dalam Menghadapi Perubahan, Tanpa Keraguan

Berita terkait: Jemaah haji menawarkan pasar yang menguntungkan bagi produsen batik kecil: Kementerian
Berita terkait: Kementerian akan menyelidiki pilot Batik Air yang tertidur di tengah penerbangan
Berita terkait: Pemerintah Papua meminta masyarakat setempat untuk membantu mempromosikan batik lokal

Translator: Ahmad F, Kenzu
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2024