Kementerian Transmigrasi dan Kementerian Keuangan menjelajahi berbagai bentuk kerja sama alternatif untuk mewujudkan industrialisasi di daerah transmigrasi.
Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara mengatakan hal ini sejalan dengan upaya transformasi untuk mengembangkan industri berskala besar di daerah transmigrasi.
Beliau menginformasikan bahwa kementeriannya sedang mencari masukan dari Kementerian Keuangan mengenai berbagai model kerja sama dengan pihak ketiga yang saling menguntungkan dan dapat digunakan untuk membiayai program-program kementerian.
Hal ini dianggap perlu karena skema Badan Layanan Umum (BLU) dan Badan Milik Negara (BMN) yang selama ini diterapkan masih kurang memadai.
Suryanagara mencatat bahwa para transmigran sudah memiliki modal usaha, yaitu berupa tanah dan tenaga kerja.
Oleh karena itu, katanya, yang mereka butuhkan saat ini adalah wawasan dan pandangan mengenai bentuk entitas usaha yang bisa mereka dirikan, misalnya, koperasi dan perusahaan.
Menteri menjelaskan bahwa kerja sama diperlukan untuk menarik investor dan memberikan manfaat kepada transmigran dan masyarakat setempat.
Menurutnya, investasi besar diperlukan untuk meningkatkan skala ekonomi dan daya saing daerah transmigrasi, termasuk melalui pengembangan agroindustri, agrowisata, dan infrastruktur.
Skema kerja sama usaha juga diharapkan dapat memastikan bahwa tanah transmigrasi yang disediakan oleh pemerintah tidak akan diubah oleh pemiliknya.
Beliau berharap hasil kerja sama tersebut akan membiayai program-program kementeriannya secara akuntabel dan transparan untuk mencegah penyalahgunaan wewenang. Dengan demikian, kementerian tidak perlu meminta alokasi besar dalam anggaran negara.
Setelah pertemuan mereka di Jakarta pada hari Kamis, Kementerian Transmigrasi dan Kementerian Keuangan sepakat untuk bertemu kembali guna menyelesaikan skema alternatif untuk pengembangan daerah transmigrasi dan regulasinya.
Berita terkait: Kementerian menargetkan 100 ribu transmigran untuk swasembada pangan
Berita terkait: Transmigrasi dirancang untuk membawa kemakmuran yang merata: Menteri
Penerjemah: Uyu Septiyati, Raka Adji
Editor: Primayanti
Hak cipta © ANTARA 2025