Menurut perkiraan kami, permintaan ikan akan meningkat sebesar 10 persen selama Ramadan dan sebesar 20 persen selama Idul Fitri. Jakarta (ANTARA) – Indonesia telah berhasil mengamankan stok ikan yang cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri tahun ini, demikian disampaikan Kementerian Kelautan dan Perikanan di Jakarta pada hari Kamis.
Menurut data resmi, negara ini diperkirakan akan memproduksi 3,10 juta ton ikan selama periode Maret-April, sementara permintaan ikan untuk periode yang sama diproyeksikan mencapai 2,46 juta ton.
“Kami memiliki stok ikan yang cukup. Menurut perkiraan kami, permintaan ikan akan meningkat sebesar 10 persen selama Ramadan dan sebesar 20 persen selama Idul Fitri,” demikian disampaikan Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan di kementerian, Budi Sulistyo.
Ia menyatakan bahwa peningkatan permintaan ikan yang diproyeksikan menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat dalam mengonsumsi ikan selama bulan suci Islam.
Budi kemudian membagikan hasil pengumpulan data yang dilakukan oleh kantornya di sekitar 200 gudang, mengatakan bahwa gudang-gudang tersebut menyaksikan lonjakan pasokan dan penurunan harga pada awal Januari.
Ia menambahkan bahwa stok ikan yang disimpan di gudang beku didominasi oleh berbagai jenis ikan, seperti ikan mahi-mahi, kerapu, tuna, channa, decapterus, cumi, kakap, cakalang, dan bandeng.
“Intinya, kita dapat optimis bahwa stok dan harga ikan akan mencukupi dan stabil selama periode Ramadan-Idul Fitri,” ujarnya.
Penerjemah: Sinta A, Tegar Nurfitra
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Hak Cipta © ANTARA 2024