Kementerian Komunikasi dan Informatika memberikan tips untuk mencegah kejahatan Siber di lingkungan digital.

Kamis, 29 Februari 2024 – 15:58 WIB

Jakarta – Peningkatan jumlah pengguna internet dan maraknya layanan digital tentunya diiringi dengan maraknya kejahatan siber, seperti pencurian data pribadi pengguna atau phising.

Untuk mengatasi hal tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat melalui Program Indonesia Makin Cakap Digital (IMCD) 2024 di Provinsi Bali. Adhi Prasnowo, Dosen Universitas Maarif Hasyim Latif, menyatakan bahwa perubahan gaya hidup menjadi serba digital menawarkan kemudahan dan kepraktisan dalam melakukan berbagai aktivitas. Masyarakat semakin nyaman dan percaya dalam melakukan aktivitas keuangan digital yang selama ini dianggap berisiko tinggi.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa untuk menjaga data pribadi tetap aman, masyarakat harus memahami soal keamanan digital. Ia juga menyarankan agar tidak membuka file atau tautan yang tidak dikenal yang dikirimkan melalui email, media sosial, atau aplikasi chatting. Selain itu, selalu waspada terhadap panggilan telepon dan pesan yang meminta data pribadi atau password/PIN.

Ni Kadek Dwi Febriani, Executive Secretary & Relawan TIK Provinsi Bali, menambahkan pentingnya membangun ruang digital yang aman dan etis bagi setiap pengguna. Sementara Cecep Nurul Alam, MT Dosen Informatika UIN Bandung, mengingatkan bahwa internet adalah anugerah namun dapat menjadi bencana apabila teknologi hanya mengendalikan manusia.

Etika digital ditawarkan sebagai pedoman dalam menggunakan berbagai platform digital secara sadar, tanggung jawab, berintegritas, dan menjunjung nilai-nilai kebajikan antar insan dalam berinteraksi dan berkolaborasi dengan menggunakan media digital.

MEMBACA  Kecelakaan Fatal Bus SMK Lingga Kencana: Data Sementara 11 Orang Tewas