Jakarta (ANTARA) –
Kementerian Pariwisata dan Kementerian Pemuda dan Olahraga telah menandatangani nota kesepahaman untuk mengembangkan pariwisata olahraga dan meningkatkan jumlah pengunjung lewat acara dan infrastruktur olahraga.
Kesepakatan yang ditandatangani Senin di Jakarta oleh Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dan Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir ini merancang program terkoordinasi yang mengintegrasikan olahraga dan pariwisata di seluruh indonesia.
Nota kesepahaman (MoU) tersebut mencakup pengembangan sumber daya manusia, promosi budaya olahraga di destinasi wisata, serta pemasaran pariwisata olahraga melalui acara dan kegiatan utama.
Para menteri juga setuju untuk berkolaborasi dalam pemanfaatan infrastruktur, berbagi data, dan inisiatif yang selaras dengan kewenangan tiap kementerian guna meningkatkan daya tarik destinasi di Indonesia.
“MoU ini memberikan fondasi penting untuk memaksimalkan pemanfaatan infrastruktur olahraga, menyelenggarakan acara olahraga di destinasi wisata, serta memperkuat perencanaan dan koordinasi antar sektor,” kata Wardhana dalam pernyataan pada Selasa.
Indonesia telah memposisikan pariwisata olahraga sebagai kontributor ekonomi yang signifikan. Data pemerintah menunjukkan nilai ekonomi sektor ini mencapai sekitar Rp18,79 triliun (US$1,12 miliar) pada 2024, atau diperkirakan menyumbang 25-30 persen dari total ekonomi pariwisata acara nasional. Pertumbuhan ini mencerminkan meningkatnya permintaan untuk perjalanan terkait olahraga dan dampaknya yang meluas bagi usaha lokal serta pendapatan pariwisata.
Wardhana menyoroti dampak ekonomi pariwisata olahraga, menyebutkan Pocari Sweat Run 2025 di Lombok yang diikuti 9.000 peserta, 70 persennya dari luar pulau, dengan estimasi menghasilkan Rp85,5 miliar (US$5,1 juta).
Ia menekankan integrasi wellness, olahraga, musik, dan budaya ke dalam acara yang berkelanjutan dan berbasis pengalaman untuk mendongkrak pariwisata berkualitas tinggi di Indonesia.
Menteri Thohir menambahkan bahwa kemitraan ini memperkuat kegiatan olahraga daerah dan berharap kolaborasi ini menjadi contoh positif kerjasama antar kementerian yang efektif.
Berita terkait: Kementerian gelar pelatihan manajemen destinasi pariwisata olahraga
Berita terkait: Pekan Olahraga Nasional sebagai alat promosi pariwisata dan UMKM Sumatera Utara
Berita terkait: Menteri usul penggunaan dana pariwisata untuk acara olahraga dan festival
Penerjemah: Hreeloita Dharma Shanti, Martha Herlinawati Simanj
Editor: Arie Novarina
Hak Cipta © ANTARA 2025