Kementerian Integrasikan Kurikulum Lingkungan Hidup ke Sekolah Rakyat

Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono menyatakan bahwa kementeriannya siap untuk mengintegrasikan kurikulum lingkungan dari program sekolah berwawasan lingkungan, Adiwiyata, ke dalam program sekolah gratis pemerintah, Sekolah Rakyat.

Hendropriyono mengonfirmasi hal ini pada hari Rabu bahwa kurikulum tersebut rencananya akan diintegrasikan di bawah kolaborasi antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Sosial.

“Kementerian Lingkungan Hidup punya program Adiwiyata untuk sekolah-sekolah. Kementerian sangat terbuka untuk berkolaborasi dalam program ini dengan Sekolah Rakyat,” ujarnya setelah kunjungan ke dua sekolah Sekolah Rakyat di Bandung, Jawa Barat, pada hari Selasa.

Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya menciptakan sekolah Sekolah Rakyat yang unggul di bidang akademik tetapi juga dalam pengelolaan lingkungan.

Menurut dia, ada beberapa masalah lingkungan yang dihadapi generasi muda, seperti masalah sampah yang telah menjadi tantangan besar di Indonesia, serta adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.

Untuk meningkatkan kesadaran lingkungan sekolah-sekolah tersebut, selama kunjungannya, wakil menteri juga menyerahkan bantuan seperti botol minum, buku panduan lingkungan, dan tas untuk mendukung gaya hidup ramah lingkungan.

Dengan rencana mengintegrasikan program Adiwiyata ke dalam Sekolah Rakyat, dia menyampaikan komitmennya untuk menjadikan Sekolah Rakyat sebagai model pendidikan berkelanjutan.

“Kita semua mempunyai tanggung jawab untuk meninggalkan dunia yang lebih baik bagi generasi mendatang,” ucapnya.

Sekolah Rakyat adalah bagian dari upaya pemerintah untuk memutus siklus kemiskinan di Indonesia, sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimasi Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberantasan Kemiskinan Ekstrem.

Program yang dilaksanakan di bawah koordinasi Kementerian Sosial ini ditargetkan untuk anak-anak dari keluarga miskin dan sangat miskin.

Sebelumnya, pada 11 September, Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa sekitar 100 sekolah Sekolah Rakyat sudah beroperasi di seluruh Indonesia, dengan jumlahnya diperkirakan mencapai 165 pada akhir September tahun ini.

MEMBACA  Judul: Dari Mi Rumput Laut hingga Kolagen Ikan, Inovasi KKP Siap Mengubah Gaya Hidup Anda (Visual: Tata letak rapi dengan font modern dan warna menarik, tanpa tambahan teks atau komentar lainnya.)

Berita terkait: Kurikulum Sekolah Rakyat diharapkan dapat menginspirasi sekolah lain: Menteri

*Penerjemah: Prisca Triferna, Raka Adji
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025*