Kementerian Indonesia Mendorong Aksi untuk Memulihkan DAS Sungai Ciliwung

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia menekankan perlunya langkah-langkah untuk mengatasi masalah yang terkait dengan DAS Ciliwung, termasuk restrukturisasi daerah hulu dan tepi sungai.

Rasio Ridho Sani, Deputi Pengendalian Pencemaran Lingkungan dan Kerusakan Kementerian, mengatakan pada Jumat bahwa banjir baru-baru ini di DAS tersebut disebabkan oleh penurunan kemampuan sungai untuk mengelola dan menyerap air.

Penurunan ini disebabkan oleh konversi lahan, kerusakan lingkungan, polusi, dan kurangnya pengendalian daerah tepi sungai.

“Langkah-langkah yang perlu diambil untuk memperbaiki kondisi DAS Ciliwung termasuk restrukturisasi daerah hulu, dengan mempertimbangkan adanya konversi lahan di daerah yang dilindungi,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya rehabilitasi daerah yang rusak di dalam DAS tersebut.

Menurut Sani, penguatan institusi juga diperlukan untuk mempercepat pengendalian pencemaran dan kerusakan serta pemulihan lingkungan di DAS Ciliwung.

Sebelumnya, Kementerian Lingkungan Hidup menyatakan bahwa banjir tiba-tiba dan cepat yang terjadi di wilayah Puncak, Bogor, Jawa Barat—dekat dengan daerah hulu DAS—mencerminkan perubahan signifikan di daerah yang dilindungi yang berfungsi sebagai zona tangkapan air.

Empat desa terdampak banjir: Citeko, Tugu Selatan, Tugu Utara, dan Kuta. Daerah-daerah ini, yang sebelumnya dilindungi, telah dikonversi menjadi zona pertanian, perkebunan, dan permukiman.

Kementerian mencatat penurunan tutupan vegetasi hutan di hulu DAS Ciliwung, dari 6.136,38 hektar pada tahun 2013 menjadi 5.417,70 hektar pada tahun 2023. Sementara itu, luas lahan terbuka atau dikembangkan meningkat dari 1.623,20 hektar pada tahun 2013 menjadi 3.603,47 hektar pada tahun 2023.

Kementerian telah mengambil langkah penegakan hukum terhadap delapan perusahaan yang beroperasi di hulu DAS Ciliwung.

Berita terkait: Jakarta mendapat dukungan dari pemerintah pusat terkait normalisasi Ciliwung

Berita terkait: Pemerintah mencari rehabilitasi DAS Ciliwung untuk mengatasi banjir

MEMBACA  Pemenang Hackathon [RE]Power, Kompetisi Kebijakan Energi Bersih Pertama di Indonesia

Penerjemah: Prisca Triferna, Raka Adji
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Tinggalkan komentar