Jakarta (ANTARA) – Menteri Ketenagakerjaan Indonesia, Yassierli, menekankan pentinya memperluas kesempatan kerja bagi pekerja migran sekaligus menjamin perlindungan mereka.
Dia menyatakan Kemenaker dan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) telah bekerja sama untuk mencapai tujuan ini.
Dalam pernyataan di Jakarta hari Senin, Yassierli mencatat bahwa kementeriannya mendukung P2MI dalam mengoptimalkan peluang kerja di luar negeri.
Dia jelaskan kedua kementerian punya peran berbeda tapi saling melengkapi, dan harus berkolaborasi untuk membangun ekosistem tenaga kerja yang aman serta bersaing global.
“Kemenaker fokus pada peningkatan kompetensi pekerja, sementara P2MI memastikan implementasi kebijakan perlindungan pekerja migran berjalan efektif,” ujarnya.
Yassierli juga akui harapan masyarakat untuk akses kerja yang lebih luas dan memenuhi ini adalah tanggung jawab bersama.
Dia tambah nota kesepahaman (MoU) dengan Menteri P2MI Abdul Kadir Karding mencerminkan komitmen pemerintah untuk kolaborasi lebih kuat dan perlindungan lebih baik bagi pekerja migran Indonesia.
Yassierli optimis sinergi dua kementerian ini akan menciptakan tenaga kerja yang tidak hanya siap kerja tapi juga mampu berkontribusi besar bagi ekonomi global.
Berita terkait: Kementerian dan diplomat Indonesia kerja sama perluas pasar kerja migran
Berita terkait: Pemerintah kembangkan koperasi untuk pekerja migran yang pulang
Penerjemah: Arnidhya Nur, Raka Adji
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025