Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bekerja sama untuk menjaga keamanan cyber selama Forum Air Dunia ke-10.
Forum Air Dunia ke-10 dijadwalkan diadakan di Bali pada 18-25 Mei.
“Untuk keamanan cyber, kami bekerja sama dengan BSSN, dan di Kementerian Kominfo, kami memiliki PDSI atau Pusat Data Sarana Informatika,” Direktur Jenderal Informasi Publik dan Komunikasi Kementerian Kominfo Usman Kansong mencatat dalam pernyataannya kepada ANTARA pada Sabtu.
Ia menilai bahwa kerja sama sangat penting untuk mengamankan data dan infrastruktur teknologi informasi yang digunakan dalam acara tersebut.
Kansong menyatakan bahwa kerja sama antara BSSN dan PDSI dilakukan setiap kali Kementerian Kominfo terlibat dalam pelaksanaan acara berskala internasional, seperti KTT G20 dan KTT ASEAN.
Dalam konteks perlindungan data pribadi, ia menekankan bahwa semua informasi, termasuk data peserta dan jurnalis di situs web Forum Air Dunia, terlindungi dengan baik.
Kementerian tidak hanya mengamankan situs web utama Dewan Air Dunia, tetapi juga membuat subdomain khusus untuk data peserta dan jurnalis.
Data pribadi, seperti nomor paspor, yang merupakan persyaratan untuk pendaftaran peserta dari luar negeri, dilindungi dengan kerja sama yang erat antara PDSI dan BSSN.
Melalui upaya bersama, Kansong menegaskan bahwa kementeriannya bertekad untuk memastikan bahwa Forum Air Dunia ke-10 berjalan lancar tanpa gangguan dari pihak yang berpotensi mengancam keamanan data dan infrastruktur teknologi informasi.
Forum Air Dunia ke-10 akan fokus pada diskusi empat isu: konservasi air, air bersih dan sanitasi, keamanan pangan dan energi, dan mitigasi bencana alam.
Melalui 244 sesi, forum diharapkan dapat menciptakan hasil konkret tentang pengintegrasian Manajemen Sumber Daya Air Terpadu (IWRM) di Pulau-Pulau Kecil, pendirian Pusat Unggulan tentang Ketahanan Air dan Iklim, dan pendirian Hari Danau Dunia.
Berita terkait: Keamanan Cyber dapat menimbulkan peluang sektor bisnis: Menteri
Berita terkait: BSSN membentuk CSIRT untuk memperkuat ekosistem keamanan cyber regional
Berita terkait: Kementerian prioritaskan keamanan cyber untuk mempercepat digitalisasi
Penerjemah: Fathur Rochman, Raka Adji
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2024