Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Badan Gizi Nasional (BGN) bekerja sama untuk mempercepat pembangunan unit pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) dalam program Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Kolaborasi ini menunjukkan komitmen dan peran aktif kementerian dalam membangun infrastruktur sosial, seperti yang terlihat sebelumnya dalam program Sekolah Rakyat (SR).
“Saya sudah memerintahkan sekretaris Direktorat Jenderal Infrastruktur Strategis untuk menerapkan pendekatan yang sama seperti saat membangun Sekolah Rakyat,” ujar Menteri PU Dody Hanggodo di Jakarta pada Selasa.
Kementeriannya juga berkoordinasi dengan Kemendagri dan kepala daerah untuk menyiapkan lahan pembangunan SPPG di seribu lokasi. Proses tender dan pembangunan akan segera dimulai.
Hanggodo menambahkan bahwa lokasi pembangunan akan ditentukan BGN, sedangkan Kementerian PU mendukung pembangunan fisiknya.
“Kami berharap bisa lebih baik dari sebelumnya. Semoga kepala daerah juga antusias, karena luas lahannya lebih kecil dibanding Sekolah Rakyat,” katanya.
Sementara itu, Kepala BGN Dadan Hindayana menyebut kerja sama ini sebagai pilar utama strategi gizi nasional.
“Saat ini ada 3.233 SPPG yang melayani 8,2 juta orang. Tapi masih ada 12 kabupaten/kota yang belum punya SPPG,” ujarnya.
“Daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) juga butuh perhatian khusus. Dengan bantuan Kementerian PU, saya yakin target Presiden bisa tercapai,” jelasnya.
BGN menargetkan pembangunan 25 ribu SPPG di wilayah aglomerasi dan 6 ribu SPPG di daerah 3T, termasuk melalui kerja sama dengan mitra dan dana APBN.
Tahun ini, pemerintah menargetkan 20 juta penerima MBG pada pertengahan Agustus dan 82,9 juta pada akhir November hingga awal Desember.
Berita terkait: [Impor nampan makanan dibuka untuk penuhi kebutuhan MBG: menteri]
Berita terkait: [Kementerian tekankan peran UMKM dalam program makan gratis]
Berita terkait: [Pemerintah dukung MBG dengan program peternakan dan susu unggulan]
*Penerjemah: Aji Cakti, Cindy Frishanti Octavia
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025*