Jakarta (ANTARA) – Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa dia sedang menjelajahi kemungkinan untuk mengakuisisi pesawat tambahan untuk maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia melalui kesepakatan baru dengan Boeing.
“Eksplorasi pengadaan pesawat ini termasuk diskusi dengan Boeing,” ujar Thohir di sini pada hari Selasa.
Beliau mencatat bahwa Indonesia sebelumnya telah menandatangani kontrak dengan Boeing untuk membeli lebih banyak pesawat, tetapi rencana itu ditunda setelah kecelakaan penerbangan fatal.
Menurut Thohir, Boeing sejak itu telah melakukan perbaikan signifikan pada sistem dan teknologi pesawatnya, mendapatkan persetujuan dari semua negara.
“Kami telah mengajukan kembali kebutuhan akan pesawat kepada mereka. Namun, hal ini tidak akan berada di bawah kontrak sebelumnya melainkan kesepakatan baru dengan jumlah pesawat yang sama,” jelasnya.
Kementerian BUMN saat ini sedang menilai kemampuan Boeing untuk menyuplai pesawat guna mendukung ekspansi armada Garuda Indonesia.
Berita terkait: Kementerian ajak Boeing bangun pabrik komponen di Indonesia
Beliau menambahkan bahwa peningkatan jumlah armada dianggap penting untuk mengurangi biaya tinggi perjalanan udara domestik.
“Penambahan armada pesawat itu penting. Bersama dengan menteri perhubungan, kami sedang meninjau beberapa solusi konektivitas untuk mengatasi tarif udara yang tinggi saat ini di beberapa rute domestik,” ujar Thohir.
Beliau juga menekankan bahwa kementerian tetap terbuka untuk berkolaborasi dengan Boeing dan produsen pesawat global lainnya untuk mendukung ekspansi armada maskapai nasional.
“Selain Boeing, kami juga mempertimbangkan produsen seperti Airbus, atau produsen dari Rusia, dan COMAC China sebagai mitra potensial,” tambahnya.
Thohir menegaskan bahwa Indonesia tidak mampu mempertahankan ukuran armada saat ini untuk satu dekade ke depan, terutama mengingat geografi kepulauan negara ini.
Thohir menegaskan bahwa beliau dan Kementerian Perhubungan akan terus mengejar inovasi untuk meningkatkan jumlah pesawat komersial di negara ini.
Berita terkait: Kementerian, Boeing tandatangani kesepakatan untuk mengembangkan industri penerbangan
Penerjemah: Aji, Kenzu
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Hak cipta © ANTARA 2025