Jakarta (ANTARA) – Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengatakan bahwa upaya untuk mempercepat pembangunan jalan tol fungsional di beberapa daerah bertujuan untuk mengantisipasi kemacetan selama arus mudik Lebaran dari Maret hingga April 2025. Dia menginformasikan bahwa pemerintah sedang memperpanjang panjang jalan tol fungsional sekitar 58 kilometer, dengan beberapa jalan tol diprioritaskan untuk diselesaikan di daerah strategis seperti Palembang dan Yogyakarta. “Kami mendorong pekerjaan jalan tol fungsional ini untuk mengurangi kemacetan selama arus mudik,” katanya setelah pertemuan terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan pada hari Selasa. Dalam proyek jalan tol di Yogyakarta, kementerian akan menambahkan enam kilometer ke bagian yang membentang dari area wisata Candi Prambanan ke bandara. Menteri menargetkan untuk mulai mengoperasikan jalan tol pada D-10 Lebaran untuk memastikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat sebelum puncak arus mudik. Mengenai tarif tol, Hanggodo menginformasikan bahwa angka pasti belum ditetapkan dan masih dalam tahap diskusi. Untuk mempercepat finalisasi tarif, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengadakan pertemuan dengan semua entitas bisnis terkait untuk membahas masalah tersebut. “Semoga tidak lama lagi kami dapat mengumumkan tarif bersama Menteri Koordinator, bersamaan dengan pengumuman tarif maskapai juga,” tambahnya. Hanggodo mengatakan bahwa Presiden Prabowo belum memberikan angka pasti mengenai tarif tol, sehingga pertemuan dan diskusi lebih lanjut masih berlangsung. Dia sangat berharap jalan tol fungsional akan selesai untuk meringankan kemacetan, yang biasanya menjadi masalah utama selama musim mudik. Selain tarif jalan tol, pemerintah juga mendorong agar tarif transportasi darat, laut, dan udara terjangkau untuk musim mudik Lebaran. Pemerintah, bersama dengan kementerian transportasi, BUMN, dan keuangan, masih mendiskusikan skema untuk menjaga harga tiket tetap terkendali. Berita terkait: Effendy memuji perbaikan cepat jalan tol untuk arus mudik Lebaran Berita terkait: OIKN akan memastikan pelestarian satwa liar selama pembangunan Nusantara Penerjemah: Andi Firdaus/Fathur Rahman, Resinta S Editor: Rahmad Nasution Hak cipta © ANTARA 2025
